Taktik Kampanye Senator Australia Ini Termasuk "Membakar Alquran"
Masih ingat dengan senator Australia Fraser Anning yang "dikepruk" telur oleh \'Egg Boy\' ketika terjadi serangan teror di Selandia…
Salah satu peserta kegiatan itu pernah dipenjara karena membunuh ibunya dan membuang jazadnya ke sebuah danau di Canberra dengan cara diikat balok beton.
Seorang peserta lainnya ada penganut ideologi supremasi kulit putih yang bermimpi membom pusat perbelanjaan. Orang ini dipenjara karena kepemilikan senjata dan pelanggaran seks anak-anak.
Wilson diketahui juga hadir dalam acara itu.
Pada 2009, dia dan 30 anggota Klub Nation lainnya mendaftar ke Humanist Society dan membajak rapat tahunan organisasi ini.
Salah satu pendiri LSM itu, Fred Flatow, meyakini tindakan Klub Nation bertujuan mengakses aset Humanist Society bernilai lebih dari $ 500.000.
Flatow belakangan menyadari bahwa Klub Nation telah mempromosikan pertemuan Humanist Society di sebuah forum neo-NAZI bernama Stormfront.
Anggota LSM ini pun memanggil polisi dan mengusir Wilson bersama kelompoknya.
Pernah jadi caleg dalam pemilu lokal
Wilson tampaknya tidak bisa dihentikan. Pada 2017, dia ikut kontestasi pemilu lokal untuk Pemkot Mosman Park di Perth.
Wilson, yang sebelumnya tak dikenal warga setempat, segera menarik perhatian media karena taktiknya yang tidak biasa.
Dia berkampanye untuk mengusir penyewa perumahan milik pemerintah dari daerah tersebut.

Pada saat itu, kandidat lainnya bernama Georgie Carey menjadi sasaran serangan secara online.
Komentarnya tentang Pemkot didominasi "laki-laki, pucat, dan basi" dibagikan di website kelompok kanan bernama Abhorrent Australian Memes.
Carey pun menjadi sasaran kebencian dan membagikan nomor teleponnya disebarluaskan. Dalam 24 jam, dia mulai menerima telepon gelap bernama ancaman.
Ketika itu Wilson memiliki hubungan Radomir Kobryn-Coletti, pria yang kemudian menjadi penasihat media untuk Senator Fraser Anning.