Jumat, 3 Oktober 2025
ABC World

Cawapres KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno Saling Serang Namun Santun di Debat Ketiga

Dua calon wakil presiden KH Ma\'ruf Amin dan Sandiaga Uno memilih saling melontarkan kritik dan mencari kelemahan saingan dengan cara…

KH Ma\'ruf Amin dalam tanggapannya mengatakan lawannya keliru memahami isu stunting atau gizi buruk.

"Sedekah putih ini ditangkap banyak pihak sebagai sedekah memberikan susu pada anak-anak setelah selesai disusukan ibunya. Padahal stunting itu 1000 hari pertama sejak hamil sampai disusui anaknya. Kalau susu diberikan setelah anak umur 2 tahun, itu tidak lagi berpengaruh untuk stunting, maka tidak bisa diatasi setelah 2 tahun disusukan anaknya," kata KH Ma\'ruf Amin.

"Istilah Sedekah Putih ini menimbulkan pemahaman yang mengacaukan masyarakat," kata Ma\'ruf Amin.

Efek \'wow\' penampilan cawapres

Penampilan KH Ma\'ruf Amin mungkin yang paling banyak mendapat sorotan dalam debat ketiga yang diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta.

Ketika dia tampil pada debat pertama, dan tidak terlalu banyak berbicara, banyak orang tidak yakin KH Ma\'ruf Amin akan mampu keluar dari citra dan gayanya sebagai ulama atau kyai di debat ketiga ini.

Namun, KH Ma\'ruf Amin memilih tetap mempertahankan penampilannya dengan berbaju putih dan berkain sarung. Pengamat menilai dia mampu tampil dengan baik sebagai sosok rekan satu tim dari calon Presiden Joko widodo.

Ulama berusia 76 tahun ini di awal debat menjabarkan berbagai gagasan dan program terkait topik yang dibahas yakni ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan dan sosial budaya dari kubu 01 dengan gaya sosok politisi yang sedang meyakinkan konstituen yang menyaksikan acara debat.

Berulang kali dia menegaskan pemerintahan Jokowi-Ma\'ruf Amin akan meneruskan keberhasilan program yang sudah dilakukan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Jokowi-Ma\'ruf adalah kelanjutan dari apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Apa yang sudah dilakukan mereka adalah meletakkan dasar dari pembangunan sebuah milestone yang dapat menjadi modal dasar pemerintahan selanjutnya," kata KH Ma\'ruf Amin dalam pidato penutupannya tadi malam.

KH Ma\'ruf Amin juga menegaskan identitas dan pengetahuannya sebagai ulama dan ahli fiqih dengan berulang kali menyandingkan istilah atau konsep populer dalam pembangunan dengan istilah dalam fiqih Islam maupun hadits dan dalil dalam Al Qur\'an.

"Penampilan KH Ma\'ruf Amin cukup mengagetkan, malam ini dia mampu menampilkan sosoknya sebagai calon wakil presiden, tidak hanya sebagai kyai. Jadi saya lihat KH Ma\'ruf Amin bisa menghadirkan \'wow effect\' dan ini bisa menjadi insentif, kata Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya seperti yang dikutip dari Metro TV.

"Sementara Sandiaga Uno tampil dengan stabilitas emosi dan mampu menjabarkan program dan masalah secara empiris. Ini bisa mengimbangi catatan atas penampilan Prabowo yang terlihat emosional di debat sebelumnya. Ia juga konsisten menekankan sejumlah isu yang menjual pada konstituen, seperti penciptaan lapangan kerja, perbaikan layanan kesehatan dan lain-lain," kata Yunarto Wijaya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved