Kamis, 2 Oktober 2025
ABC World

CEO Unggah Cuitan Presiden Baru, Start-Up Bukalapak Dibully Netizen

Lebih dari 64.000 postingan medsos memuat ajakan untuk memblokir aplikasi start-up Indonesia, Bukalapak, setelah sang CEO mengunggah…

Lebih dari 64.000 postingan medsos memuat ajakan untuk memblokir aplikasi start-up Indonesia, Bukalapak, setelah sang CEO mengunggah status yang memuat kata-kata \'Presiden baru\'. Akibat dari insiden ini, CEO Bukalapak, Achmad Zaky, meminta maaf secara terbuka atas cuitannya.

"Cuitanmu...harimaumu", sebuah frasa yang dua hari terakhir menggambarkan bullying atau perundungan yang diterima Achmad Zaky dari netizen Indonesia.

Akibat postingan yang diunggahnya di Twitter pada tanggal 13 Februari tentang anggaran riset dan pengembangan (R&D) Indonesia dibanding negara-negara lain, ia menjadi bulan-bulanan netizen.

Dalam postingan itu Zaky membandingkan Indonesia dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, China, Jepang, hingga Malaysia. Di akhir postingan, ia menulis: "....mudah2an presiden baru bisa naikin", ungkapan yang dianggap netizen pendukung pasangan Jokowi-Ma\'ruf sebagai bentuk dukungan terhadap kubu lawan.

Walhasil, tak hanya Zaky, perusahaannya-pun, Bukalapak, juga menjadi sasaran.

Hingga Jumat (15/2/2019) siang, ada lebih dari 64.000 postingan Twitter yang berisi ajakan untuk memblokir Bukalapak lewat kampanye #uninstallbukalapak. Aksi tagar (tanda agar) ini bahkan sempat menjadi trending topic Twitter di Indonesia.

Oleh netizen Indonesia pendukung Jokowi, Zaky dianggap tidak tahu berterima kasih kepada sang Presiden padahal perusahaannya mendapat banyak dukungan dari Pemerintah.

"Sekedar mengingatkan kamu @achmadzaky bgmn orang yg kamu anggap ayah ini mendukung bhkn memujimu tapi balasannya kamu lupakan dia. Kamu ga punya hati. #uninstallbukalapak #BoikotBukalapak," tulis pengguna Twitter bernama akun @CH_chotimah.

"Menggunakan data 2013 diubah menjadi data 2016 untuk menyerang pemerintah kok bisa bilang nggak salah? Itu sama saja fitnah atau HOAX. Tetap #uninstallbukalapak," ujar @ApriliaLin.

"You shud be neutral, regardless the other party was your mentor. So sad you go that low to share your tots (anda seharusnya netral, terlepas dari kubu sebelah adalah mentr anda. Sedih sekali anda berbuat seperti itu untuk mengungkapkan pandangan anda). #uninstallbukalapak," cuit @lulus_prihatini.

Pada hari Kamis (14/2/2019), Achmad Zaky akhirnya meminta maaf lewat akun Twitter-nya setelah postingannya menjadi viral dan memicu kemarahan pendukung Jokowi.\'

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved