Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

20 Tahun Reformasi di Mata Pelaku Sejarah 1998

Tepat pada hari ini, 20 tahun yang lalu mendiang Presiden Soeharto lengser dari jabatannya sebagai Presiden RI setelah berkuasa selama…

Tepat pada hari ini, 20 tahun yang lalu mendiang Presiden Soeharto lengser dari jabatannya sebagai Presiden RI setelah berkuasa selama 32 tahun.

Momen ini setiap tahun diperingati sebagai puncak kemenangan gerakan reformasi yang dilakukan mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat.

Sejauh mana pencapaian Indonesia setelah 2 dasawarsa? Berikut penuturan sejumlah mahasiswa dan aktivis dari era tersebut.

Agung Wicaksono, mantan aktivis Mahasiswa ITB

Apa yang anda lakukan di tahun 1998?

Tahun 1998 saya mahasiswa Teknik Industri ITB semester 5 - 6 dan kebetulan saat itu saya adalah Ketua Himpunan Keluarga Mahasiswa Teknik Industri. Saya waktu itu ditunjuk menjadi Sekjen dari Forum Ketua Himpunan Jurusan Keluarga Mahasiswa ITB atau FKHJKM ITB.

Mengapa memutuskan terlibat dalam gerakan reformasi?

Meski berasal dari kampus ITB yang tidak terlalu kuat organisasi kampus yang lekat dengan politik atau ormas seperti HMI, GMNI atau KAMMI, pada 1998 kami semua turun ke jalan.

Karena ini sudah menjadi gerakan rakyat, gerakan moral dimana tekanan yang dihadapi rakyat akibat krisis ekonomi sudah sangat besar dan ketidakpercayaan pemerintah mampu menyelesaikan masalah ini sudah sangat kuat.

Sehingga kami mahasiswa ITB, ketika itu menyuarakan sikap tidak menerima kepemimpinan Soeharto menjelang sidang umum MPR 1998.

Tapi ternyata Soeharto tidak mau mendengar dengan tetap menjadi Presiden pada Sidang Umum MPR tahun 1998  bahkan ia membentuk kabinet yang banyak kroni-kroninya.

\'Dan yang menariknya meski ketika itu Menteri Pendidikan yang ditunjuk Soeharto ketika itu adalah Rektor ITB, tapi itu tidak mempengaruhi tuntutan kami.

Jadi kalau istilahnya mahasiswa sekarang memberi kartu kuning pada pemerintah, kami ketika itu tetep memberi kartu merah pada Soeharto. Kami tetap menolak Soeharto.

Bagaimana anda melihat kegiatan di tahun 1998 itu dengan apa yang terjadi di Indonesia tahun 2018?

Bagi saya pribadi kita tidak boleh puas dengan pencapaian Indonesia saat ini setelah 20 tahun reformasi, tapi kita tetap harus optimis karena Republik Indonesia itu masih tetap berdiri. Kita masih menjadi bangsa dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved