Operasi Rahasia Jerat Tersangka Pedofil Asal Melbourne di Israel
Waktu menunjukkan Pukul 08:12:13 pada 18 Desember 2017, dan orang yang mengambil rekaman secara tersembunyi tampaknya berjalan di…
Meski korban bersaudara senang dengan perkembangan terbaru ini, mereka tidak bisa melupakan peran sekolah mereka membantu Leifer melarikan diri 10 tahun yang lalu.
"Saya kira jika sekolah tidak mendorong Malka Leifer keluar dari negara ini, kita tidak akan di sini," kata Erlich. "Permintaan maaf dibutuhkan bukan untukku saja, tetapi untuk orang lain yang juga terdampak."
Sekolah Adass Israel menyatakan kesedihan atas apa yang menimpa Erlich bersaudara.
Namun pimpinan sekolah belum meminta maaf atas tindakan dua pengurus sekolah yang mengambil keputusan membelikan tiket pesawat untuk Leifer dan keluarganya ke Tel Aviv, hanya beberapa jam setelah munculnya tuduhan.
Mantan pengurus sekolah Abe Weiszberger mengatakan pengurus sekolah lainnya tidak menyadari adanya tuduhan pada saat itu.
"Apa pun yang terjadi dalam 48 jam setelah kasus ini terungkap, merupakan keputusan yang dibuat oleh dua orang pengurus," katanya.
Mantan Menteri Utama Victoria Ted Baillieu, yang turut membantu Erlich bersaudara, tidak puas dengan penjelasan pengurus sekolah.
"Saya kira sekolah harus memahami bahwa mereka harus 100 persen bertanggung jawab terhadap semua yang terlibat," katanya.
Dassi Erlich telah bekerja sama dengan pengurus sekolah saat ini agar ada permintaan maaf terbuka atas apa yang terjadi. Namun sekarang dia memutuskan meninggalkan langkah yang dia mulai tahun lalu.
"Saya merasa sangat kecewa karena prosesnya begitu rumit dan panjang," katanya.
Dalam tanggapannya, pengurus sekolah menyebutkan: "Dewan Sekolah Adass Israel berharap Dassi Erlich dalam keadaan baik. Kami memprioritaskan pentingnya dia menerima permintaan maaf. Kami berharap bahwa ini akan segera hadir dalam waktu dekat."
Sejak skandal Leifer terungkap pertama kali, pihak sekolah telah mengambil langkah untuk melindungi murid-muridnya, termasuk memasang CCTV di setiap ruangan.
"Kami memiliki petugas keamanan bagi anak; kami berusaha sekuat tenaga memastikan keselamatan anak-anak," kata Weiszberger.