Pengunjuk Rasa Naiki Gedung Parlemen di Melbourne
Hanya sehari setelah polisi di Melbourne mengatakan berhasil menggagalkan rencana aksi teror di malam Tahun Baru, seorang pengunjuk…
"Dia mengatakan pemuda itu tidak cocok untuk program deradikalisasi padahal program itu tidak ada."
Stary mengatakan pihak keamanan di Australia hanya memfokuskan diri apda mengumpulkan data intelejen, dan bukannya mengalihkan orang dari kegiatan ekstrim.
"Kita tahu secara internasional, cara paling berhasil dalam membuat komunitas lebih aman adalah mengalihkan anak-anak muda yang rentan." kata Stary.
Sebuah panel ahli yang mengkaji masalah terorisme dan kekerasan ekstrim mengatakan bahwa satu-satunya program deradikalisasi yang ada di Victoria hanya bisa dilakukan di bagian akhir sebuah proses hukum.
Mereka merokemndasikan adanya pendanaan bagi program deradikalisasi bagi orang dewasa dan anak-anak muda yang masih menjalani tahanan luar.
Meningkatkan jumlah PSO
Pemerintah negara bagian Victoria mengatakan sedang mempertimbangkan penempatan petugas PSO di berbagai pusat perbelanjaan dan peristiwa penting untuk meningkatkan penjagaan keamanan.
PSO adalah Protective Security Officer, semacam Satpam di Indonesia yang sekarang ini ditempatkan di berbagai stasiun kereta di Melbourne yang bertugas dari sore sampai pagi.
Petugas PSO ini juga bisa digunakan untuk membantu polisi bila ada serangan teroris.
Saat ini tugas PSO adalah menangani perilaku anti sosial, kerusakan properti dan hal lainya.
Menteri Urusan Polisi Victoria Lisa Neville mengatakan pemerintah sedang bekerja sama dengan Kepolisian Victoria dan Serikat Pekerja untuk melihat dimana saja PSO bisa ditempatkan.
"Kami sudah memberikan sumber daya tambahan kepada PSO dan polisi dan kami ingin kehadiran mereka sangat jelas terlihat di berbagai kegiatan masyarakat, entah itu di pusat perbelanjaan atau di kegiatan besar." katanya.
Lisa Neville mengatakan pemerintah akan memberikan rincian lebh banyak mengenai PSO awal tahun depan.