Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

Kasus HIV di Kalangan Warga Aborijin Meningkat Dua Kali Lipat

Penduduk warga aborijin di Australia semakin jauh tertinggal kemajuannya dalam upaya penanganan kasus HIV dan infeksi menular seksual…

Penduduk pribumi Australia semakin jauh tertinggal kemajuannya dalam upaya penanganan kasus HIV dan infeksi menular seksual (IMS) dibandingkan dengan populasi Australia lainnya.

Demikian kesimpulan hasil temuan sebuah penelitian terbaru.

Laporan tahunan yang diterbitkan oleh Kirby Institute Universitas New South Wales menemukan, kasus penyakit HIV yang terjadi di kalangan pria aborijin mencakup 3% dari total populasi Australia.

Angka ini meningkat dua kali lipat dalam 5 tahun terakhir, dari sebelumnya 6,2 persen naik menjadi 12,4 persen.

Sementara itu, jumlah kasus penyakit HIV yang dilaporkan di kalangan warga lainnya justru mengalami penurunan sebesar 12 persen.

Penelitian ini juga mendapati, lebih banyak kasus HIV di kalangan warga aborijin dikaitkan dengan kebiasaan kontak seksual berlainan jenis (heteroseksual) dan penggunaan narkoba jarum suntik, dibandingkan warga lain.

Penasehat kesehatan penduduk Aborijin dari Institut Riset Medis dan Kesehatan Australia Selatan, Associate Profesor James Ward, mengatakan, penekanan upaya pengobatan dan pencegahan HIV untuk populasi yang lebih luas tidak mencapai kawasan terpencil di Australia.

“Strategi tes dan pengobatan HIV ini kemungkinan tidak sampai ke penyedia pelayanan kesehatan utama bagi masyarakat Aborijin yang pada pokoknya dilakukan oleh lembaga \'Aboriginal Medical Services’.

Associate Professor Ward mengatakan, pengobatan pencegahan HIV seperti obat PrEP belum diadopsi di komunitas Aborigin semudah di komunitas gay di seluruh Australia.

“Mengingat di komunitas aborijin sudah terdapat angka penderita yang tinggi dan banyak pengobatan sudah dijalani oleh mereka ... [maka] mencoba untuk menyusun konsep bagaimana seseorang di komunitas aborijin kemungkinan dapat mengkonsumsi obat itu untuk mencegah penyakit memiliki sejumlah isu dan merupakan sesuatu yang perlu diatasi," katanya.

Penasehat Kesehatan Warga Aborijin dari Institut Kirby UNSW, James Ward
Penduduk pribumi Australia terus tertinggal kemajuannya dalam kasus HIV dan penyakit Infeksi Menular Seksual (SMI) dibandingkan dengan populasi yang lebih luas, demikian temuan riset terbaru.

Source: ABC News


Untuk memperbaiki metode jangkauan pengobatan dan pencegahan HIV ke kawasan-kawasan terpencil, Associate Professor Ward mengatakan, pemerintah pada semua tingkatan perlu berkomitmen untuk melakukan pendidikan kesehatan dan pelayanan klinis yang komprehensif.

“Saya kira kita membutuhkan strategi jangka panjang, insiatif-inisiatif seperti pendidikan masyarakat, seperti peran perbaikan layanan klinis untuk menurunkan jumlah kasus penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).”

Kasus IMS juga tinggi di kalangan masyarakat pribumi

Laporan ini juga menyebut adanya proporsi kasus penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) yang lebih tinggi di kalangan masyarakat aborijin dengan tingkat infeksi sifilis sepuluh kali lebih tinggi daripada populasi Australia lainnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved