Wisatawan Asal Banjar Terseret Ombak

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS -  Ismael Ridwan (28), wisatawan asal Parunglesang, Kecamatan/Kota Banjar, terseret ombak saat berenang di depan Hotel Aquarium pantai barat Pangandaran, Sabtu (30/3/2013) pukul 14.00 WIB. Sampai pukul 15.45 WIB, Minggu (31/3/2013) sore, nasib korban belum  diketahui diperkirakan tewas tenggelam.

Tim SAR gabungan dari Balawista Pangandaran, Satpol Air/Airud Pangandaran, dan komponen SAR lainya termasuk gabungan perahu pesiar terus melakukan penyisiran di laut maupun di sepanjang bagian barat Pangandaran.

"Kami dari Satpol Air dan Balawista sudah melakukan pencarian sejak tadi pagi, setelah kemarin sore tidak menemukan hasil. Hari ini juga belum berhasil," ujar Kasatpol Air/Airud Pangandaran, AKP Firman Alamsyah kepada Tribun Minggu (31/3) sore.

Dalam rangkaian liburan long weekend ini, Pantai Pangandaran ramai dikunjungi wisatawan sejak Sabtu (30/3) lalu. Banyak wisatawan yang melakukan aktivitas di pantai, baik yang jalan-jalan di pasir pantai hingga berenang. Pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama 7 orang rombongan wisatawan asal Banjar tersebut sempat rekreasi ke Pantai Pasir Putih Cagar Alam (CA) Pananjung Pangandaran dengan menggunakan perahu pesiar. Dan kemudian kembali ke pantai barat Pangandaran untuk berenang.

"Mereka berenang di kawasan yang sebenarnya aman untuk berenang, depan Hotel Aquarium. Korban juga berenang, bahkan berenangnya  menggunakan boogie,  alat bantu renang mirip malibu atau selancar air, tapi kemudian korban terlepas dari boogie dan tenggelam," jelas Firman.

Saat terlepas dari boogie yang disewanya tersebut, diduga korban panik atau tidak bisa berenang sehingga terseret ombak dan arus balik yang cukup kencang. "Korban kemudian tenggelam, diduga terseret arus balik yang cukup kencang menuju tengah laut. Dan sampai sore ini (Minggu, Red) nasib wisatawan asal Kota Banjar ini belum diketahui," ujarnya. (Tribun Jabar/sta)