Pemilihan Wali Kota Makassar
Direktur DPI: Aru Masih Loyalis Ilham
Aru ini kan masih dikategorikan loyalis Ilham meski partai beda,
Laporan Wartawan Tribun Timur / Ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,-Ketua DPRD Kota Makassar Farouk Mappaselling Betta dinilai sulit mendapat restu Ketua Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2014 ini.
Direktur Eksekutif PT Duta Politika Indonesia (DPI) Dedi Alamsyah, mengatakan, Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Sulsel hanya akan mendukung figur yang tidak masuk kategori loyalis Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin.
Dedi, menegaskan, pertarungan di Pilwali yang dijadwalkan dihelat pada 18 September 2013 ini merupakan episode kedua setelah Syahrul versus Ilham di Pilgub Sulsel Januari 2013.
"Ya itu sudah ditahu, kubu Syahrul versus kubu Ilham akan berlanjut di Pilwali ini. Tentu saja, Syahrul akan mendukung orangnya sendiri. Di situlah sulitnya Aru (sapaan Farouk) nanti, Aru ini kan masih dikategorikan loyalis Ilham meski partai beda," kata Dedi kepada Tribun, Senin (1/4/2013).
Menurut Dedi, Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur yang juga Ketua Golkar Makassar dan pengusaha muda Rusdin Abdullah masih menjadi figur kuat di kubu Syahrul.
"Selain kategori loyalis Ilham, Aru masih harus berjuang keras mengungguli kader golkar lainnya," ujar Dedi.
Di Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, Aru tercatat sebagai loyalis Ilham. Ilham menjabat Ketua Golkar kalah itu sebelum hijrah ke Partai Demokrat.
Namun, menjelang Pilgub 22 Januari 2013, Aru jadi tim sukses Syahrul. Aru aktif membangun perlawanan dengan kubu Ilham-Aziz (IA).
Baca Juga :
- JLMC Peroleh Sertifikat ISO 29990 dari Jepang 11 menit lalu
- Denny Nilai Kasus Cebongan Sudah Ada Titik Terang 23 menit lalu
- Didik Tewas Dibantai di Rumah Tetangga 24 menit lalu