Dituduh Nyontek, Guru Beri Balsam Siswi Hingga Pingsan
- Fitra Fadilah (15) siswi MAN 1 Medan Jln Wiliam Iskandar pingsan beberapa menit setelah matanya diberi balsem oleh guru PPKN,
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM ,MEDAN- Fitra Fadilah (15) siswi MAN 1 Medan Jln Wiliam Iskandar pingsan beberapa menit setelah matanya diberi balsem oleh guru PPKN, Asmara saat mengikuti ujian, Selasa, (26/3/2013). Informasi yang didapat dari sekolah jika setelah kejadian, siswi yang duduk di kelas X-11 itupun langsung dibopong dari lantai dua keruangan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang berada dilantai dasar.
Awalnya peristiwa inipun sempat disembunyikan oleh pihak sekolah. Ketika para wartawan datang kelokasi seorang guru perempuan yang bertugas piket didekat pintu masuk mengatakan tidak ada siswa yang pingsan.
" Belum tahu kita, gak ada ah kejadiannya,"ujar wanita yang mengenakan jilbab warna coklat.
Kejadian itu baru diketahui disaat Ade yang merupakan ibunda Fadilah datang kesekolah. Ia langsung menangis ketika pertama sekali sampai didepan gebang. Dengan didampingi oleh beberapa guru dirinyapun langsung diantarkan keruangan UKS. Sambil menangis warga jalan SM Raja KM 4.5 itu tampak kebingungan.
" Kok bisa begini anakku, kok bisa dikasi balsam dianya. Mau jadi dokter dia itu. Aduh kalau matanya sakit gitu gimana nanti itu,"ujar Ibu Ade sambil menangis..
Saat datang kesekolah pukul 13.30, Fadilah sudah tampak sadar namun dirinya tetap menangis dan gelisah melihat anak ke duanya itu masih berbaring lemas ditempat tidur. Melihat hal ini beberapa gurupun tampak menenangkannya.
" Sabar ya bu, gak apa apa kok ini, memang anak baiknya dia ini,anak kesayanganku inilah"ujar seorang guru Biologi.
Ade mengaku jika dirinya mendapat kabar dari teman Fadilah melalui telepon. Dari rumah dirinyapun langsung menuju kesekolah. " Waktu dibilang yang nelpon itu teman Fadila aku langsung tekejud, ada apa ini aku berpikir. Temannya itu bilang, ibu yang sabar ya, cepat datang kesekolah Fadila sekarang lagi pingsan, matanya tadi dikasih balsem sama pak Guru,"ujar Ade menirukan suara teman Fadilah.
Ia sangat keberatan jika disebut anaknya disebut tukang mencontek. Menurutnya mulai dari SMP hingga sekarang anaknya itu selalu juara kelas. Fadilah juga dikatakannya paling takut untuk libur sekolah karena takut ketinggalan pelajaran.
" Cita cita dia itu memang mau jadi dokter. Selalu juara lo mulai dari SMP, dia jugakan bilang kalau gak ada nyontek. Sampai sekarang bapaknya ini belum saya kasih tau, karena masih kerja,"kata Ade sembari mengatakan Fadila anak kedua dari tiga bersaudara.
Hingga Selasa siang dirinyapun masih belum bisa memastikan apakah kasus ini akan dilanjutkan kerana hukum. Namun walaupun demikian ia meminta agar pihak sekolah memberikan saksi yang tegas terhadap oknum guru yang melakukannya.
" Pokoknya cukup anak saya ajalah yang seperti ini dibuatnya, jangan lagi dibuatnya sama orang lain. Kasih pelajaran la gurunya. Harus ditindak itu,"ucap Ade.(dra/tribun-medan.com)
Baca Juga :
- Kairos Gelar Ibadah Paskah Alumni 4 menit lalu
- Kapolda, Gubernur dan Wagub NTT Jemput Jenazah Decky dan Aldi 51 menit lalu
- Mabuk Miras, Ayah 'Garap' Anak 1 jam