1256 Honorer Pemprov Akan Jalani Uji Publik
Sebanyak 1256 tenaga honorer lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan menjalani proses seleksi uji publik.
Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Sebanyak 1256 tenaga honorer lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan menjalani proses seleksi uji publik.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Bidang Kepegawaian (BKD) Pemprov Sulsel Tautoto Tanaranggina, saat dikonfirmasi di kantor Gubernuran Jl Urip Sumiharjo, Makassar, Senin (25/3/2013).
Menurutnya, pelaksanaan uji publik tersebut rencananya akan dilaksanakan mulai April hingga Mei mendatang.
"Uji publiknya itu soal administrasi berkas, termasuk diantaranya kinerja kerja selama menjadi honorer di Pemprov," kata Tautoto.
Dia memastikan jika tahun ini seluruh tenaga honorer K2 akan segera diselesaikan, mengingat jangan sampai proses pendaftaran penerimaan CPNS untuk 2013 di Pemprov Sulsel tidak tumpang tindih.
"Yang jelas 1256 tenaga honorer K2 tidak berbeda dengan pendaftaran untuk CPNS," ungkapnya.
Adapun hasil pelaksanaan uji publik nantinya yang dinyatakan lulus administrasi, kemudian tambah Tautoto akan diumumkan melalui online serta sejumlah media massa di Makassar.
"Kita ingin pelaksanaan uji publik harus transfaran, supaya mereka yang masuk dalam tenaga honorer K2 bisa mengetahui secara pasti apa yang menjadi kendalanya sehingga tidak lolos," terangnya.
Tautoto yang juga Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel ini menjelaskan, setelah diumumkannya siapa saja dari 1256 tenaga honorer K2 yang lulus.
Mereka kemudian, kata Tautoto akan kembali menjalani proses ujian tes tertulis. "Soal teknis kapan pelaksanaan ujian tes tertulisnya itu kami menunggu keputusan dari pusat khususnya mempan dan BKN," tandasnya.
Menurut kuota CPNS di Pemprov Sulsel, pejabat eselon II ini mengaku, jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Menpan dan BKN.
"Saya sudah empat kali bersurat bahkan menghadap ke pusat mempertanyakan mengenai jumlah kuota CPNS di Sulsel yang akan diterima," katanya.
Namun meski pihak Pemprov telah mengusulkan sebanyak 1885 orang yang akan diterima. Baik tenaga medis maupun teknis ke pusat.
"Tetapi hingga hari ini keputusan dari pusat belum ada. Apakah pendaftaran CPNS tetap dibuka Juni mendatang atau ditunda alias diundur," katanya. (Rud)
Baca Juga :
- Lion Air Tersendat Aspal, Penerbangan Ditunda 40 Menit 2 menit lalu
- Rumah Anggota DPRD Jadi Tempat Pesta Narkoba 7 menit lalu
- Kuota Solar Sumut Cukup 33 menit lalu