Serial Animasi Hutan Pakar Tayang Di Televisi
Berlatarbelakang kekhawatiran terhadap kurangnya produk untuk anak, menjadi alasan Pixel Efekt memproduksi Hutan Pakar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berlatarbelakang kekhawatiran terhadap kurangnya produk untuk anak, menjadi alasan Pixel Efekt memproduksi Hutan Pakar.
Terinspirasi obrolan santai dan bosan terhadap produk impor, maka lahirlah karya terpadu antara komik, games, serial animasi dan augmented reality tersebut.
Kendati sudah diproduksi tahun lalu, namun Hutan Pakar baru dirilis Minggu (17/3/2013). Menariknya, karya animasi ini tak hanya diperuntukkan untuk hiburan anak-anak semata, namun juga memiliki nilai edukasi.
“Lewat karya ini, kita bisa berkhayal segila mungkin. Terlebih teknologinya kansekarang sudah memungkinkan, jadi tak hanya untuk hiburan anak-anak, namun juga mendidik,” ujar Chandra Endroputro, animator Pixel Efekt saat menggelar jumpa pers di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Minggu (17/3/2013) petang.
Chandra menambahkan, untuk komik Hutan Pakar sudah bisa didapatkan di toko-toko buku di seluruh Indonesia. Sedang gamenya dapat dinikmati lewat ponsel yang berbasis android. Untuk serial animasinya, menurut rencana akan ditayangkan di televisi.
“Makanya kami mengundang perwakilan dari MNCTV, mudah-mudahan bisa segera diwujudkan,” harap Chandra.
Menurut sang penulis, Galang Tirtakusuma, Hutan Pakar adalah karya anak bangsa yang dipersembahkan sekaligus untuk anak-anak pecinta komik, game dan animasi. “Ini karya animasi pertama dan satu-satunya di Indonesia,” jelas Galang
Dengan hadirnya Hutan Pakar, ia berharap anak-anak Indonesia tak lagi bergantung pada produk luar negeri. “Kita punya karya bagus, jadi ngga harus melulu bergantung pada produk luar negeri,” paparnya.