Ratusan Makam Dibongkar karena Salah Kiblat
Sebelumnya banyak warga yang memprotes salahnya arah kiblat tersebut.
lihat foto
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
TRIBUNNEWS.COM – Ratusan makam yang berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Simpang Padang Karet Baru, Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam, dibongkar karena mengalami salah arah kiblat.
Makam-makam yang baru saja dipindahkan dari lokasi lama, yaitu di TPU Simpang Padang Karet, karena ada pelebaran jalan, terpaksa kembali dibongkar untuk dibenahi arah kiblatnya. Sebelumnya banyak warga yang memprotes salahnya arah kiblat tersebut.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com (TRIBUNnews.com Network), Minggu (17/3/2013), lokasi pemakaman Simpang Padang Karet Baru tersebut merupakan pidahan dari TPU yang lama.
TPU Padang Karet yang lama terkena proyek pelebaran jalan. Selain itu di TPU tersebut sudah tidak mampu lagi menampung warga yang ingin dimakamkan karena lokasinya sudah penuh.
Turiman (54) penjaga makam mengatakan, banyak letak makam yang salah kiblat tersebut disebakan pada awal pemindahan makam pekerja hanya berpedoman dengan arah Gunung Dempo. Para pekerja tidak melakukan pengukuran ulang arah kiblat dengan melibatkan para ahlinya.
"Saat dilakukan penggalian lubang makam pekerja hanya berpedoman pada arah Gunung Dempo dan tidak dilakukan pengukuran ulang. Kondisi ini membuat sekitar dua ratus lebih makam di TPU Padang Karet Ayek Betung ini yang salah arah kiblat," ujarnya.
Akibatnya sebagian makam yang salah arah kiblat terpaksa kembali dibongkar. Karena permintaan keluarga pemilik makam yang merasa tidak sesuai dengan aturan agama. Saat ini masih tersisa 144 makam yang belum dilakukan pembongkaran. Karena pihak pekerja masih menunggu izin dari pihak keluarga pemilik makam.
