Pemilihan Wali Kota Makassar
Cakra Politika: Kader Demokrat-Golkar Rebutan Tiket Cawali
Sejumlah kader partai sebut saja dari partai yang disebut-sebut terkuat, Demokrat dan Golkar saling klaim mendapat dukungan.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar 2014 sisa enam bulan lagi atau tepatnya akan berlangsung 18 September 2013. Perburuan "tiket" bakal calon wali kota makin gencar.
Sejumlah kader partai sebut saja dari partai yang disebut-sebut terkuat, Demokrat dan Golkar saling klaim mendapat dukungan.
Di Partai Golkar, Supomo Guntur, Haris Yasin Limpo, Farouk M Betta, Yaqkin Padjalangi, dan Kadir Halid. Kader Golkar ini kejar-kejaran berebut restu Golkar. Sementara di Demokrat, ada Idris Manggabarani, Andry Arief Bulu, Syamsu Rizal, dan Adi Rasyid Ali.
Direktur Strategi Cakra Politika, Syamsul Bahri Majaga mengatakan, kompetisi internal kader-kader kedua partai tersebut rawan perpecahan.
"Itu bisa terjadi jika kompetisi itu berjalan tidak terkendali, soliditas dan kinerja partai dalam pilkada nantinya bisa rusak," kata Syamsul kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network) via telepon selularnya, Jumat (15/3/2013).