Jumat, 3 Oktober 2025

Bertapa 7 Hari Untuk Bangun Rumah Walet Modren

Anton Surya Mengklaim bahwa rumah walet modren yang dibangunnya masih hanya ada 1 di Indonesia

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Bertapa 7 Hari Untuk Bangun Rumah Walet Modren
Rumah Walet

TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA,  - Anton Surya Mengklaim bahwa rumah walet modren yang dibangunnya masih hanya ada 1 di Indonesia. Rumah walet ini diharapkan dapat meminimalisir dampak keluhan masyarakat yang selama ini ada.

Sepintas, bangun yang sedang dibangun di kawasan Vihara Muladharma Jalan PM Noor Samarinda ini tak ada bedanya dengan bangunan lain di sekelilingnya. Namun, ketika diitilik didalamnya sungguh mengejutkan.

Ruangan - ruangan disekat dengan beton tebal hingga berbentuk lorong - lorong menyerupai gua dengan tinggi sekitar 4 meter dan lebar 3 meter sepanjang kuarng lebih 30 meter. Tiap - tiap bagian gedung diharapkan dapat mengurangi keluhan masyarakat terkait burung walet seperti kebisingan, kotoran, dan suara. Diperkirakan, bangunan akan rampung dalam 2 tahun kedepan. Dan lagi, bangunan ini hanya dibangun 1 lantai tak seperti rumah walet yang biasa terlihat.

"Ini belum ada di Indonesia, baru saya yang membangun seperti ini," katanya.

Ide membuat  gua seperti ini menurutnya didapat dari teman- temannya sesama pengusaha walet. Dan tidak tanggung - tanggung,  untuk mengetahui dan merasakan secara langsung bagaimana suasana gua, ia mengaku sudah pernah menginap selama 8 hari 7 malam berturut- turut di dalam sebuah gua yang ada di Kaltim.

"Saya merasa karena di Samarinda banyak yang dicuri, saya coba buat yang lebih kuat," katanya.

Setiap dinding juga hampir merata ditempeli speaker berukuran kecil dengan jarak tertentu.  Pengunaan speaker sendiri juga menurutnya juga atas saran teman. Tujuannnya, agar burung yang masuk diharapkan semakin banyak. Tidak tanggung, ia mengaku sudah menghabiskan Rp 9 miliar untuk membangun rumah walet ini.

"Biaya itu semua paling banyak untuk gedung. Tebal dindingnya 60 cm dan dibawa gedung ada bak, makanya mahal," katanya.

Kendatipun baru pertama dan belum ada yang menguji apakah bangunan ini akan mengundang lebih banyak burung walet untuk bersarang, ia mengaku 20 tahun lagi sudah bisa memetik keuntungan.

"Kita punya keyakinan pasti masuk, yang penting hari nurani. Kita nggak boleh sombong kepada orang, tetangga," katanya.

Ada aturan yang menurutnya harus dilaksanakan ketika burung walet sudah mulai bersarang disana.  Rumah walet hanya dapat dimasuki pada pukul 8 pagi - jam 12 siang, diluar jam tersebut dikhawatirkan menganggu kenyamanan burung.

Saat ini, Anton mengaku sudah memiliki 400 sarang dengan total 1000 burung.  Untuk bangunan barunya, ia menargetkan bisa menghasilkan 1 ton pertiga bulan.

"Tapi itu nanti 20 tahun mendatang. Kalau pertama - pertama 50 kilo saja sudah bagus," katanya

Baca   Juga  :

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved