Pemilihan Gubernur Jateng
Ganjar Blusukan Pasar Klaten, Pedagang Belum Kenal
Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Kota Klaten,
TRIBUNNEWS.COM KLATEN, – Suminah (43), salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Klaten mengaku, tidak mengenal Ganjar Pranowo, calon gubernur yang diusung PDIP. Dia bahkan sempat bertanya siapakah namannya. “Saya tidak tahu. Saya baru tahu kalau dia calon gubernur, dan baru bertanya namanya siapa,” ucapnya, di Klaten, Selasa (12/3/2013).
Menjelang pemilihan gubernur (pilgub) Jateng, Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Kota Klaten, Selasa (12/3/2013). Selain menyapa beberapa pedagang pada sore itu, Ganjar juga membagi-bagikan stiker untuk memilih dirinya dan cawagub PDIP, Heru Sujatmiko dalam pilgub kepada para pedagang. Namun para pedagang banyak yang belum mengenalnya, bahkan belum tahu untuk mendukungnya atau tidak.
“Belum tahu saya mau mendukung dia atau tidak. Tapi saya akan dukung dia asal jualan daging saya diborong berapa kilo begitu,” tutur Suminah, sembari melanjutkan berdagang, usai menghentikan kegiatan untuk melihat Ganjar.
Hal yang sama dituturkan Edi Purnomo, salah satu pedagang baju di pasar yang sama. Dia baru mengetahu sosok ganjar ketika muncul di acara televisi. Dia berharap pada siapapun gubernur yang terpilih nanti supaya memperhatikan rakyat kecil.
“Kalau dilihat di tv sepertinya wacananya bagus. Kami sebagai pedagang hanya mengharapkan supaya toko-toko modern kelas kakap dikurangi. Pasalnya, toko modern saat ini semakin menjamur, dan kita para pedagang pasar tradisional semakin tercekik. Saya harap gubernur yang terpilih nanti mau memperhatikan hal tersebut,” tuturnya.
Sebelum bertandang ke pasar, Ganjar bertemu dengan Bupati Klaten Sunarna yang merupakan mantan rival dalam rekomendasi cagub dan cawagub Jateng dari PDIP. Dia mendatangi Sunarna, sebagai salah satu stakeholder yang dimiliki partai untuk diajak berkoordinasi dan konsolidasi dalam pilgub Jateng yang akan berlangsung pada akhir Mei mendatang.
“Saat turun rekomendasi, beliau (Sunarna) yang pertama menyatakan akan mendukung siapa saja yang terpilih dalam rekomendasi. Maka beliau yang pertama saya datangi, dan selanjutnya saya juga ingin melakukan hal sama kepada Mbak Rustri, Mas Begug (Purnomosidi), dan lainnya. Ini bagian dari semacam mengumpulkan tulang-tulang yang terpisahkan agar terjadi kristalisasi antara sedulur-sedulur di PDIP untuk mengompakan itu,” paparnya.
Terkait Rustriningsih yang belum membukakan pintu baginya, Ganjar mengatakan dirinya dan Wakil Gubernur Jateng tersebut merupakan teman lama dan memiliki hubungan yang baik. Bahkan untuk pertemanan dengan pihak-pihak lain, dirinya mengaku tidak ada permasalahan.
“Mungkin beliau (Rustri) masih sibuk. Mungkin juga masih perlu bicara dengan tim intern yang medukungnya dan juga keluarga. Mbak Rustri dan saya itu teman lama kok. Waktu njagong di tempat Pak Bibit saya bicara dengan beliau sampai ada 20 menit. Relasi pertemanan di antara kita masih ok-ok saja. Saya juga masih bercanda dengan Pak Bibit,” jelasnya.
Saat ditanya apakah ada pihak lain yang diminta untuk melobi Rustriningsih dalam mengumpulkan dukungan, Wakil Ketua Komisi II DPRD RI tersebut mengiyakan. Namun, dia tidak menyebutkan siapa saja yang dimintanya untuk melobi. “Ada beberapa teman saya minta untuk menyampaikan pesan bahwa saya ingin datang ke beliau,” pungkasnya. (oda)
Baca Juga :