Sabtu, 4 Oktober 2025

Warga Tagih Dewan Bentuk Pansus BJB

Sejumlah warga yang tergabung dalam forum penyelamat Bank Jabar Banten (BJB) menyambangi Gedung Sate Bandung, Senin (11/3/2013).

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Warga Tagih Dewan Bentuk Pansus BJB
Bank BJB Logo

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah warga yang tergabung dalam forum penyelamat Bank Jabar Banten (BJB) menyambangi Gedung Sate Bandung, Senin (11/3/2013). Mereka menagih janji DPRD Jabar yang sebelumnya akan membentuk Pansus untuk mengusut dugaan korupsi di BJB.

Juru Bicara Forum Penyelamat BJB, Andri P Kantaprawira mengatakan, BJB merupakan milik masyarakat Jawa Barat. Sudah selayaknya DPRD sebagai representasi rakyat menindaklanjuti persoalan-persoalan di BJB.

"Persoalan ini sudah sangat terang mencuat ke publik melalui berbagai pemberitaan yang kini sudah mulai ditindaklanjuti KPK dan Kejagung," ujar Andri di sela aksi, Senin (11/3/2013).

Menurut Andri, tak ada toleransi lagi bagi dewan untuk menunda-nunda pembentukan Pansus.

"Ini jelas adanya aktor di balik penguasa di Jabar yang mampu memengaruhi manajemen Bank BJB," ujarnya.

Apalagi kata Andri, Pemprov Jabar memiliki saham 38 persen di bank kebanggaan warga Jawa Barat dan Banten ini.

Menurut Andri, kasus yang mencuat di BJB telah menjadi konsumsi publik. Misalnya, kasus dugaan mark up pengadaan gedung operasional BJB Tower di Jakarta dan pencairan kredit ke PT Cipta Inti Parmindo.

"Kami meminta DPRD Jabar mengungkap aktor intelektual yang mampu mempengaruhi BJB sehingga terjadi kasus pembobolan bank yang merugikan negara ratusan miliar rupiah itu," kata Andri.

Hingga kini massa masih berorasi di depan Gedung Sate. Mereka mengusung poster 'Selamatkan BJB'. Sedangkan beberapa perwakilan mereka masih beraudiensi dengan anggota Komisi C DPRD Jabar. (san)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved