Politisi PDK Mulai Incar Partai
Sejumlah politisi dari partai tersebut yang duduk menjadi anggota DPRD kota maupun provinsi ramai-ramai mengincar partai
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Setelah Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dinyatakan tidak lolos mengikuti pemilu 2014 mendatang.
Sejumlah politisi dari partai tersebut yang duduk menjadi anggota DPRD kota maupun provinsi ramai-ramai mengincar partai yang ingin dikendarinya untuk melanjutkan karier politiknya atau untuk kembali duduk sebagai legislator.
Diketahui, beberapa legilslator dari PDK yang mulai mengincar atau ingin hengkang ke partai lain yaitu Ketua PDK Makassar Syamsu Niang dan Wakil ketuanya yakni Mujiburrahman.
"Memang teman-teman sekarang mulai fokus mengincar partai untuk melanjutkan karier politik kedepan," kata Mujiburrahman saat dikonfirmasi di kantor DPRD Kota Makassar, Jumat (8/3).
Menurutnya, adapun partai yang diincar Mujiburrahman untuk kemudian mengembangkan karier politiknya kedepan adalah Partai Gerekan Indonesia Raya (Gerindra). Sementara Syamsu Niang mengincar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Namun sebelum menyatakan kesiapan dirinya pindah ke partai yang menurutnya sejalan dengan patrom PDK.
Muji sapaan akrab Mujiburrahman tetap menunggu hasil penetapan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang akan digelar dalam waktu dekat terkait ketidak lolosan PDK menjadi peserta pemilu 2014 mendatang.
"Setelah PDK dinyatakan tidak lolos, maka langkah selanjut saya pindah ke Gerindra," ujarnya.
Menurutnya rencana kepindahaan ke partai lain, mendapat dukungan penuh dari seluruh konstituen yang tersebar di 14 kecamatan yang tersebar di Makassar.
"Termasuk didaerah pemilihan saya di Dapil IV," terangnya.
Selain menjalin komunikasi intens dengan partai besutan Prabowo, partai lain yang juga menjadi incaran Muji untuk bergabung adalah Partai Nasdem.
Sementara Ketua PDK Makassar Syamsu Niang membenanarkan jika dirinya juga akan berpindah ke salah satu partai lain. Namun dirinya belum bersedia membeberkan partai yang dimaksud.
"Memang betul, tapi jika ada isu beredar bahawa saya pindah ke PDIP, kemungkinan besar benar," katanya. (Rud)
Baca Juga :
