Blog Tribunners
Calon Presiden 2014
Presiden 2014 Berbekal Spirit Sumpah Palapa
Ono ing tanah Jawi sejarah prasisto / Ing kraton Mojopahit sumber tatanan negoro / Satrio wengker nduweni cita-cita
TRIBUNNEWS.COM - Ono ing tanah Jawi sejarah prasisto / Ing kraton Mojopahit sumber tatanan negoro / Satrio wengker nduweni cita-cita luhur bekti ing roso / Negoro wibowo wicaksono ing bumi Nusantara / Negoro agung mulyo ing ndunyo / Restu prabu gusti Hayam Wuruk kuoso / Mahapatih Gajah Mada ucap sabdo / Niat ingsung Amukti Palapa ing bumi Nusantara.
Lirik tersebut adalah cuplikan lagu “Sumpah Palapa” yang dikumandangkan oleh grup rock Kalingga, asal Subaraya, yang digawangi oleh Pungky Deaz (vokal), Ipunk (gitar), Hendrix Sanada (bas), Mugix Adam (dram), dan bintang tamu Raymond Ariaz (kibor). Intisari lirik lagu ini sendiri menggambarkan tentang kebesaran mahapatih Gajah Mada, lewat Sumpah Palapa-nya bercita-cita mempersatukan wilayah Nusantara di bawah panji-panji Majapahit. Cerita kebesaran dan kejayaan Majapahit ini memang tidak bisa dipisahkan dari sosok Gajah Mada dengan Sumpah Palapa-nya.
Lalu adakah relasi antara lagu “Sumpah Palapa” dengan Presiden 2014? Meski bukan seorang ahli sejarah, saya berharap siapa pun calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2014 juga berbekal pelajaran sejarah, utamanya pelajaran sejarah Gajah Mada dengan spirit Sumpah Palapa-nya. Dengan berbekal pelajaran sejarah para capres ini bukan hanya akan belajar banyak hal tentang masa lalu, tapi juga bagaimana belajar warisan nilai-nilai dari sejarah itu sendiri.
Sejarah ketokohan Gajah Mada bukanlah sekadar cerita romantisme kenangan masa lalu atau nostalgia usang, justru daripadanya para capres ini belajar, bercermin, dan berbekal spirit sumpah Gajah Mada bagi capres yang akan dan ketika memimpin negeri ini. Dan, setidaknya lagu “Sumpah Palapa” yang dikumandangkan grup rock Kalingga ini layak pula untuk dijadikan spirit bagi siapa pun yang akan maju calonkan diri Presiden 2014.
Siapapun nama-nama capres yang bakal maju dalam Pilpres 2014 tidak lagi hanya mengandalkan pencitraan semata. Rakyat sudah cerdas dan kritis, mana capres yang visioner dan kagak. Rakyat Indonesia saat ini butuh presiden yang visioner, punya visi ke depan yang mampu membawa perubahan kehidupan masyarakat lebih baik dan sejahtera.
Kita juga butuh Calon Presiden yang visioner dan punya gagasan besar strategi kebudayaan untuk membawa perubahan dan mengembalikan kejayaan dan kebesaran bangsa ini sebagai bangsa yang bermartabat, sebagaimana spirit yang pernah dikumandangkan dan dibangun oleh Gajah Mada.
Kita hanyalah rakyat biasa, tapi setidaknya sejarah yang sudah-sudah telah mengajarkan kepada kita sebuah cara untuk mempertimbangkan pilihan agar tidak terkecoh dan salah lagi dalam menentukan pemimpin, apa itu Presiden dan Wakil Rakyat di legislatif. Sejarah pula yang telah mengajarkan bahwa rakyat sudah makin cerdas dan kritis menyangkut penilaian dalam menentukan dan memilih pemimpin, Calon Presiden 2014.
*Alex Palit, penulis lirik lagu, pendiri “Forum Apresiasi Musik Indonesia”, pelamar iklan caleg Partai Gerindra – Dapil Jawa Timur.
TRIBUNNERS TERBARU
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.