Sekeluarga Tertabrak Minibus

Sekeluarga Tertabrak Minibus
- Anah Saksikan Anak dan Suaminya Terpental

TRIBUNNEWS.COM  SUMEDANG,  - Empat orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di tiga lokasi berbeda, Sabtu (2/3/2013). Di Sumedang, Anah (40) harus kehilangan suaminya, Endang (45) dan anak mereka, Deden (10). Kecelakaan terjadi ketika warga Kampung Padasuka, Desa Situraja Utara, Kecamatan Situraja ini akan berangkat ke sawah dengan menggunakan sepeda motor.

Kecelakaan terjadi ketika keluarga petani ini hendak memasuki belokan di Cicapar, Cipadung, Situraja Utara. Sebuah minibus bernomor polisi D 1783 VT yang dikemudikan Muhammad Rizal, asal Kutakolon, Kecamatan Sumedang Selatan, melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Wado. Tabrakan pun tak terhindarkan. Endang dan Deden, tewas di lokasi kejadian, sementara Anah terpental ke tepi jalan.

"Korban yang bernama Anah mengalami luka ringan," kata Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Ipda Sudirianto, kemarin.

Menurutnya, dari hasil oleh tempat kejadian perkara dan keterangan saksi mobil melaju tak terkendali saat masuk tikungan.

"Mobil mengambil jalan terlalu ke kanan, sementara dari arah berlawanan ada sepeda motor yang datang sehingga terjadi tabrakan," katanya.

Hari yang sama, kecelakaan juga menimpa Agus Suherman (23), warga Dusun Margamulya, Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Ia tewas tertabrak truk di jalan raya Ciamis-Tasikmalaya, betulan Margaluyu Cikoneng. Korban tertabrak ketika memacu sepeda motornya karena hendak mendahului sebuah mobil yang sedang melaju dari arah Ciamis menuju Tasikmalaya, sekitar pukul 14.00. Korban tak pernah menjyangka bahwa dari arah yang berlawanan mendadak muncul truk tronton Z 9644 KA yang dikemudikan Erwin S (37), warga Bangunsari Tasikmalaya. Tabrakan pun tak terhindarkan lagi.

Pada sore yang sama, nahas juga menimpa Jajang (17). Siswa SMK YPT Ciamis tewas setelah sepeda motor yang dikemudikannya bertabrakan dengan sebuah bus di jalan raya Ciamis-Banjar belokan Sambungjaya Desa Mekarmukti Kecamatan Cisaga Ciamis Sabtu (2/3) sore.

Saat itu korban sedang mengemudikan sepeda motor Revo dengan rekannya, Miftah yang duduk dijok belakang. Di betulan Sambungjaya, Jajang rupanya berupaya mendahului bus dengan nomor polisi Z 7682 HP. Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sebuah truk yang sempat menyenggol seepad motor yang dikemudikan Jajang. Jajang terlempar ke kiri dan masuk ke kolong bus hingga terseret beberapa meter. Sementara rekannya, Miftah selamat, dan hanya melakukan luka-luka.

Warga yang berdatangan ke lokasi kejadian secepatnya berupaya mengevakuasi korban Jajang yang berada di bawah kolong bus yang berhenti ke sisi jalan. Korban sempat dibawa ke RSU Banjar namun nyawanya tak tertolong lagi. Jajang meninggal setelah mengalami luka parah di kepala dan luka robek di betis. (std/sta)

Baca Juga  :

• Polisi Dikecoh Bandar Sabu 1 detik lalu
• Sekwan Kota Makassar Dikabarkan Minta Mundur 1 detik lalu
• Dua Bocah Tenggelam Usai Rayakan Ultah Teman 44 menit