Pemkot Siap Bangun Pasar Untuk Mucikari dan WTS
Tentunya di pasar dan sentra PKL yang kami sediakan tersebut akan mempermudah mucikari dan WTS berusaha pasca ditutupnya lokalisasi," kata Risma
Laporan dari Achmad Amru wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akan membangun pasar dan sentra PKL didekat lokalisasi yang akan ditutup tahun 2013. Hal ini dilakukan untuk menempatkan para mucikari dan WTS penghuni lokalisasi untuk berwirausaha.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharani mengatakan, diberikanya tempat penampungan untuk usaha bagi mucikari dan WTS agar mereka tidak kembali ke profesi lamanya. Karena bagaimanapun, mereka membutuhkan pendapatan untuk hidup.
"Tentunya di pasar dan sentra PKL yang kami sediakan tersebut akan mempermudah mucikari dan WTS berusaha pasca ditutupnya lokalisasi," kata Risma dalam laporan ke Menteri Sosial di Pemkot Surabaya, Jumat (1/3/2013).
Sejumlah pelatihan ketrampilan usaha yang diberikan kepada mucikari dan WTS, dikatakan Risma, cukup bervariasi. Diantaranya pelatihan handycraft, pelatihan tata boga, pelatihan Enterpreneurship, dan lainya.
Dengan pelatihan ketrampilan tersebut diharapkan mucikari dan WTS di tiga lokalisasi yang akan ditutup tahun ini yakni lokalisasi Tambak Asri, Klakahrejo, dan Sememi tidak lagi kebingungan. Dengan bantuan sedikit modal dari Pemkot dan berbekal pelatihan ketrampilan maka mucikari dan WTS bisa berwirausaha untuk hidup.
"Kami yakin, mucikari dan WTS jika sudah bisa hidup mandiri tidak akan kembali ke profesi lamanya. Meski begitu kami akan tetap melakukan pengawasan dan pendampingan kepada mereka," tutur Risma.