RSSA Malang Kembalikan Uang Pungli Warga Miskin
Seluruh uang yang pernah saya bayarkan ke rumah sakit semuanya telah dikembalikan.
Laporan dari Didik Mashudi wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Pihak RS Saiful Anwar (RSSA) Malang akhirnya mengembalikan uang pungutan yang dibebankan kepada Ainun Jariyah (28) ibunda almarhum Anas Nasuha, warga miskin asal Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Seluruh uang yang pernah saya bayarkan ke rumah sakit semuanya telah dikembalikan.
" Malahan ada empat pegawai rumah sakit yang datang ke rumah mengantarkan uangnya," ungkap Ainun Jariyah kepada Surya Online, Sabtu (23/2/2013).
Pengembalian itu dilakukan staf RSSA Malang dengan mendatangi rumah Ainun pada Jumat (22/2/2013) sore.
Menurut Ainun Jariyah, selain mengembalikan uang pungutan, petugas dari rumah sakit juga meminta maaf. "Dengan pengembalian uang berarti masalahnya telah selesai," ungkapnya.
Ainun sendiri mengaku tidak menyangka jika uang yang telah dibayarkan untuk pengobatan almarhum anaknya akhirnya dikembalikan.
"Uang itu hasil pinjam sana sini dan bantuan kerabat dan tetangga," tuturnya.
Seperti diberitakan, meski telah mengantongi surat keterangan tidak mampu dengan Jamkesda non kuota untuk berobat anaknya Anas Nasuha, dia tetap dipungut biaya saat berobat ke RSSA Malang.
Ainun semakin bertambah sedih karena buah hatinya tidak dapat terselamatkan karena terlambat mendapatkan tranfusi trombosit darah. Meski sudah memesan ke Bank Darah di RSSA ternyata stoknya habis.