Russia Gunakan Tikus untuk Melacak Bahan Peledak
Angkatan bersenjata Russia, melatih hewan pengerat tikus, menjadi agen mata-mata yang memiliki sejumlah kemampuan khusus.
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Angkatan bersenjata Russia, melatih hewan pengerat tikus, menjadi agen mata-mata yang memiliki sejumlah kemampuan khusus.
Sejumlah pakar militer menyebutkan, Russia melatih beberapa ekor tikus, untuk melakukan operasi bawah tanah, seperti mendeteksi bahan peledak, amunisi senjata api, dan mencari sandera manusia. Diberitakan oleh Dailymail, Rabu (20/2/2013).
Sumber di Moskow menyebutkan, penggunaan tikus dalam operasi militer telah berhasil dilakukan oleh angkatan bersenjata Israel, dalam situasi kontraterorisme.
Menurut surat kabar Russia, Izvestia, jika tikus itu telah berhasil menjalani serangkaian uji coba di sebuah lokasi tersembunyi, maka dapat digunakan intelijen angkatan bersenjata Russia tetapi juga oleh dinas rahasia Rusia lainnya.
"Tikus dapat diajarkan untuk mendeteksi bau zat tertentu," ujar pakar intelijen Rusia, Anton Venediktov. (dailymail)