Alat Anti Petir di Tower Indosat Digondol Maling
Peralatan anti petir milik PT Telefindo Indosat yang terpasang di tower Kelurahan Cinta Raja raib digondol maling
TRIBUNNEWS.COM .COM, KAYUAGUNG – Peralatan anti petir milik PT Telefindo Indosat yang terpasang di tower Kelurahan Cinta Raja Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) raib digondol maling. Akibat pencurian tersebut Indosat mengalami kerugian diperkiraan Rp 7 juta.
Atas kejadian tersebut pihak perusahaan melaporkan ke Polsekta Kayuagung, Rabu (20/2/2013). Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek AKP Apriyanto SH melalui Kanitreskrim Aipda Edwar Alex dan Kanit Intel Bripka Indra dan personelnya mendatangi ke tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah mengecek lebih jauh, alat anti petir atau yang disebut grounding memang hilang. “Setelah melakukan olah TKP, pelaku diperkirakan lebih dari satu karena tidak bisa dilakukan dengan sendirian,” kata Edwar di lokasi.
Menurut Alex, pelakunya diduga telah memanjat tembok setinggi 3 meter yang berada di lingkungan rumah warga.
Sementara itu, Syaripudin (35) selaku karyawan PT Indosat Kayuagung yang merupakan bagian teknik saat melapor ke Mapolsekta Kayuagung mengatakan, pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan lainnya bernama Apria.
Diceritakannya, hilangnya alat tersebut diketahui pertama kali oleh Apria melakukan pemeriksaan rutin ke tower perusahaan yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Namun Apria tidak melihat lagi grounding yang dipasang di tower itu, lantas Apria melaporkannya ke Syaripudin.
“Kerugiannya sekitar Rp 7 juta. Kejadian ini sudah kami laporkan ke perusahaan di Palembang,” kata Syaripudin yang berdomisili di Desa Terate Kecamatan SP Padang OKI.
Disebutkan Syaripudin, grounding berupa bahan tembaga yang dipasang dari dasar hingga bagian atas tower sepanjang puluhan meter.
Baca Juga :
- Kekurangan Dana, Sekolah Favorit di Melawi Tak Gelar Try Out 2 menit lalu
- Umat Katolik Sanggau Khawatir Tertimpa Flapon Gereja saat Misa 1 detik lalu
- Polisi Sita 31 Airsoft Gun Ilegal di Medan 12 menit lalu