Tak Penuhi Syarat, Beberapa Jabatan Dilelang Lagi
- Beberapa nama yang masuk dalam lelang 17 jabatan di 17 instansi di lingkungan Pemkot Samarinda belum memenuhi syarat.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA - Beberapa nama yang masuk dalam lelang 17 jabatan di 17 instansi di lingkungan Pemkot Samarinda belum memenuhi syarat. Hal itu diketahui setelah menerima hasil seleksi kompetensi promosi terbuka terhadap sejumlah jabatan struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkot Samarinda dari Kepala PKP2A III Lembaga Administrasi Negara (LAN) Samarinda Meiliana, Selasa (19/2/2013) di balaikota Samarinda.
Jaang mengakui, dari hasil seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh LAN memang ada beberapa jabatan yang masih belum memenuhi syarat penilaian untuk di tempati seseorang pegawai. Jaang berencana mengumumkan hasil seleksi kompetensi tersebut didepan kepala SKPD dan para pegawai saat apel Rabu .
"Karena itu tadi nilainya masih kurang memuaskan, untuk itu saya meminta kepala BKD agar membuka lelang jabatan kembali atau seleksi promosi terbuka April kepada para pegawai sesuai dengan kepangkatannya," kata Jaang.
Dirinya juga mempertegas bahwa mekanisme mutasi atau penempatan pejabat melalui uji kompetensi dengan melelang sebanyak 17 jabatan di 17 instansi Pemkot Samarinda merupakan sebuah bukti penempatan jabatan ini sama sekali tidak ada dominan kepentingan politik dari seorang kepala daerah.
"Jadi stigma kedekatan dengan kepala daerah atau pejabat titipan memang tidak ada, karena dalam penempatan PNS dalam sebuah jabatan harus berdasar profesionalisme sesuai kompetensi mereka. Hal ini dimaksudkan agar para pejabat mengetahui sejauh mana kemampuan para stafnya untuk menduduki jabatan struktural yang memang lagi dibutuhkan saat ini," kata Jaang.
Terpisah, Kepala PKP2A III LAN Samarinda Meiliana menyebutkan langkah pemkot dalam melakukan seleksi kompetensi promosi terbuka terhadap sejumlah jabatan struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkot dengan menggandeng pihaknya adalah hal yang tepat. Karena tujuannya untuk memperoleh kader birokrasi yang berkualitas baik, dan sesuai yang diharapkan.
"Oleh sebab itu saat melakukan uji kompetensi kepada kandidat kita selalu menantang kesanggupan mereka terhadap target waktu untuk melakukan perubahan apabila sudah menempati jabatan barunya nanti," katanya.
Baca Juga :