Indonesia Diharap Jadi Negara Enterpreuner di 2015
Kementerian Kordinator Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko) berharap agar indonesia bisa menjadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kordinator Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko) berharap agar indonesia bisa menjadi negara entrepreneur di 2025. Ditargetkan jumlah wirausahawan indonesia bisa mencapai dua persen dari populasi penduduk indonesia.
Deputi Bidang Industri dan Perdagangan Kemenko, Edy Putra Irawady, yang datang menggantikan Hatta Rajasa, berkata sejauh ini jumlah wirausahawan indonesia masih mencapai 700.000 wirausahawan yang jauh dari syarat minimal jumlah wirausahawan yang seharusnya mencapai 2 persen dari populasi.
Alhasil, jumlah ini masih jauh dari jumlah ideal wirausahawan di indonesia yang seharusnya mencapai 4 juta.
Ia mengatakan target ini harus dicapai untuk memenuhi target pendapatan pemerintah indonesia untuk pendapatan per kapita sebesar 13.000 -16.000 dollar AS. Dengan jumlah PDB mencapai 3,8-4,5 Triliun Dollar AS di 2025.
"Untuk mencapai hal ini kita memang harus mendukung peningkatan wirausahawan dan salah satunya dengan memperbanyak acara wirausaha seperti KOMPEK inilah," katanya di sela pembukaan kompetisi Kompetisi Ekonomi (KOMPEK) ke 15 yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di Jakarta (18/2/2013).
Edy menambahkan wirausahawan akan menghasilkan stimulus bagi perekonomian indonesia. Program milik pemerintah seperti MP3EI pun tidak akan berjalan dengan tidak adanya para wirausaha yang memiliki inovasi dalam jumlah yang besar.
Namun pemerintah tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia. Hal ini karena secara pertumbuhan PDB, indonesia menunjukan perbaikan dari tahun ke tahun setelah sempat minus 13,1 persen di 1998, naik menjadi 5 persen di 2004 lalu naik menjadi 6,23 persen di 2012.
Pendapatan per kapita juga kian meningkat dari 481,9 Dollar AS per kapita di 1998 menjadi 1187,7 dollar AS, di 2004 dan mencapai 3.850 Dollar AS di 2012.
"Target ini bisa menaik lagi karena dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 kita targetkan pertumbuhan sevesar 7-7,7 persen dengan Pendapatan per kapita 4800-5000 Dollar AS, kemiskinan berkurang menjadi 8-10 persen, pengangguran sebesar 5-6 persen, inflasi berada diangka 4-6 persen, dan pertumbuhan wirausahawan akan memberikan stimulus bagi kita," katanya.
Baca juga: