Warga Borowetan Akhirnya Miliki Jembatan
Penantian selama bertahun-tahun warga desa Borowetan kecamatan Banyuurip kabupaten Purworejo untuk memiliki jembatan akhirnya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Penantian selama bertahun-tahun warga desa Borowetan kecamatan Banyuurip kabupaten Purworejo untuk memiliki jembatan akhirnya membuahkan hasil. Satu jembatan gantung yang berbahan plat dan kawat baja akhirnya menghubungkan dua wilayah desa yang terpotong aliran sungai Bogowonto.
Kepala desa Borowetan, Haryoko Seputra menuturkan, jembatan tersebut merupakan bantuan dari seorang warga negara Swiss. Jembatan merupakan bagian dari bantuan untuk warga yang kegiatan perekonomiannya terhambat oleh sungai besar.
"Jadi jembatan gantung ini merupakan jembatan bantuan dari Swiss. Jembatan dibangun pada 14-15 Januari 2013 untuk pengecoran patok, dan 3 Februari untuk pemasangan seling (kawat) baja dan plat. Total, pembangunan jembatan hanya memerlukan waktu tiga hari. Karena itu warga menyebut jembatan tiban," jelasnya ketika ditemui di sekitar jembatan, Sabtu (16/2/2013.
Haryoko menyatakan, pembangunan jembatan sepanjang sekitar 64 meter ini mengakhiri penantian warga. Selama ini warga Borowetan harus menyeberang dengan rakit atau mengambil rute memutar untuk beraktivitas di lahan yang terletak di seberang sungai. Aktivitas warga sering terhambat ketika air sungai Bogowonto meningkat. Beberapa kali terjadi kecelakaan air yang menimbulkan korban jiwa.
"Dengan dibangunnya jembatan ini warga merasa sangat berterimakasih dan lega. Kami tidak harus bersusah payah menyeberang lagi," tutupnya.(*)
Baca Juga :
- Bengawan Solo Siaga Dua, Jalan Desa Bojonegoro Banjir 6 menit lalu
- Penambang Pasir Brantas Kediri Kambuh Lagi 11 menit lalu
- Di Cikampek, Jokowi Lebih Dipuja Ketimbang Rieke 13 menit lalu