Lele Sarang Tawon Langsung Kriuk Saat Mampir di Lidah

TRIBUNNEWS.COM  - "Selamat pagi, selamat datang di pecel lele lela" begitu sapaan seluruh karyawan setiap menyambut konsumen yang bertandang ke warung Pecel Lele Lela. Dengan ungkapan sederhana kuliner berkonsep frenchise ini, selalu memberi kesan bersahabat dan nyaman pada para konsumennya.

Tidak sebatas optimalisasi pelayanan, berbagai jenis kuliner kreasi yang dihadirkan tempat ini pun tidak kalah berkualitas. Di antaranya, lele sarang tawon yang menjadi salah satu menu andalannya. Makanan olahan berbahan baku ikan berkumis ini, tampil dengan dominasi warna kuning keemasan.

Pengelola Pecel Lele Lela Banda Lampung Eti Yeni mengungkapkan, meski berkonsep lele pengolahan menu ini diracik tidak sembarangan. Terutama pada pemilihan bahan baru, dan bumbu kuning yang didatangkan langsung dari pusat. Adapun jenis lele yang digunakan, adalah lele sangkuriang yang dikenal gurih dan berdaging lembut.

"Secara teknis, untuk pengolahan lele sarang tawon dilakukan melalui dua tahapan. Diawali dengan racikan sarang tawon, yang dilanjutkan dengan dengan mencampurkan lele pada olahan ini. Untuk rasanya pecel lele ini cenderung gurih asin, beroma khas susu dan telur, serta renyah ketika mampir di lidah," ujar Yeni.

Menurutnya, kreasi lele yang menonjolkan kualitas bahan baku, warna dan citarasa khas ini menjadi pembeda sekaligus ciri Pecel Lele Lela dibandingkan dengan penganan sejenisnya. Selain itu, keutamaan lainnya terdapat pada pilihan tiga jenis sambal yang ditawarkan. Seperti sambal terasi goreng, sambal ijo, atau sambal saos padang.

Untuk harga, tambah Yeni, gerai beralamat di Jalan Hayam Wuruk 86, Tanjung Karang Timur ini hanya membandrol Rp 20 Ribu per paket porsi. Di dalam paket ini, terdiri dari nasi, lele sarang tawon, tempe, tahu dan air minenal.