Stok Darah di Mojokerto Kosong, Ancam Jiwa Pasien
"Stok golongan darah dip O saat ini kosong," katanya Rabu (13/2/2013).

Laporan dari Faiq nuraini wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Pasien kritis di Mojokerto terancam jiwanya jika memang mendesak mebutuhkan darah. Ini terjadi menyusul melompongnya stok darah untuk golongan O.
Selain stok darah O yang kosong, stok darah untuk golongan yang lain juga kian menipis.
Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto dr Noer Widiantoro menuturkan bahwa belakangan stok menipis lantaran tingginya permintaan darah di rumah-rumah sakit.
"Stok golongan darah dip O saat ini kosong," katanya Rabu (13/2/2013).
Data di PMI Kabupaten Mojokerto menunjukkan golongan darah A kini hanya dua kantong. Sementara stok golongan darah AB sebanyak 12 kantong dan golongan darah B sebanyak 12 kantong. Sampai-sampai, PMI daerah ini minta ke PMI Surabaya.
"Utamanya golongan darah O. PMI Kota Mojokerto, Gresik, Jombang, dan Sidoarjo kondisinya hampir sama sehingga jalan keluar minta Surabaya. Kini kami menggiatkan donor darah di tempat umum agar stok darah kembali aman. Dampaknya jika tak ada stok darah bisa mengancam jiwa pasien," kata Noer.
Bahkan saat ini, PMI Kabupaten Mojokerto tak mampu menyediakan darah trombosit untuk pasien DBD. Ini berbahaya.
Setiap hari, permintaan darah ke PMI Kabupaten Mojokerto antara 50 kantong hingga 60 kantong.