Puluhan Ribu Ekor Sapi Segera Hilang dari Ciamis
Kabupaten Ciamis terancam kehilangan sekitar 24 ribuan sapi dalam waktu dekat. Ini terjadi karena
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Kabupaten Ciamis terancam kehilangan sekitar 24 ribuan sapi dalam waktu dekat. Ini terjadi karena dua per tiga dari populasi sapi yang dimiliki Kabupaten Ciamis berada di 10 kecamatan yang menjadi wilayah daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Pangandaran.
"Jadi kalau Kabupaten Pangandaran sudah definitif, yang tersisa di Ciamis hanya sapi-sapi di 26 kecamatan, terutama yang ada di Kecamatan Rancah dan Tambaksari yang memiliki varietas sapi lokal yakni sapi Rancah," ujar Kepala Dinas Peternakan Ciamis, Drs H Wasdi Ijudin MSi, belum lama ini.
Wasdi mengatakan, dari 10 kecamatan yang menjadi bagian dari DOB Kabupaten Pangandaran, populasi sapi terbanyak ada di Kecamatan Cimerak, yakni 5.472 ekor. Berikutnya Kecamatan Cigugur (5.129 ekor), Kecamatan Cijulang (4.821 ekor), Parigi (3.643 ekor), Langkaplancar (3.222 ekor), Sidamulih (1.246 ekor), Pangandaran (924 ekor), Padaherang (473 ekor), Kalipucang (244 ekor), dan Kecamatan Mangunjaya (164 ekor).
Harga sapi hidup sendiri, Kata Wasdi, terhitung baik dalam beberapa waktu terakhir. Dibanding saat Iduladha lalu, di Ciamis kenaikan mencapai Rp 10 ribu. Dari semula Rp 22 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogramnya, menjadi Rp 30 ribu hingga 35 ribu per kilogram.
Dengan kondisi populasi sapi yang ada saat ini, kata Wasdi, Ciamis banyak didatangi bandar sapi dari berbagai daerah. Kondisi ini mengancam kestabilan populasi sapi di Ciamis. Sebab, harga sapi bakalan juga naik tajam sehingga peternak lebih bergairah menjual sapinya ketimbang mengisi kandang.
"Harga sapi bakalan naik dari Rp 4 juta sampai Rp 6 juta per ekor menjadi Rp 8 juta sampai Rp 10 juta per ekor. Itu sebabnya peternak belum berani mengisi kandang. Kalau memaksakan dirinya mengisi kandang, khawatirnya nantinya harga sapi jatuh, misalnya karena masuknya sapi impor. Kondisi saat ini belum stabil," terang Wasdi seraya mengatakan bahwa saat ini terdapat 39.460 ekor sapi.
Dari jumlah 39.460 ekor sapi itu, menurut Wasdi, 9 ribu ekor di antaranya adalah sapi jantan siap sembelih (ready stock). Adapun kebutuhan lokal Ciamis hanya 15 ekor sapi per hari atau 450 ekor per bulan. Sebanyak 2-3 ekor sapi dipotong tiap hari di RPH Cigembor, 3-4 ekor sapi per hari dipotong di RPH Banjarsari, dan seekor per hari yang dipotong di RPH Cihaurbeuti. Sisanya dipotong di 7 RPH swasta yang tersebar di Panumbangan, Rancah, Cijulang, Pangandaran, dan Kawali, masing-masing satu ekor per hari. (Tribun Batam/sta)
Baca juga:
- Pacu Pendapatan, Express Gandeng Operator Taksi Malaysia
- Sky Aviation Buka Rute Baru Medan-Pekanbaru-Medan
- MNC Urung Akuisisi Blitzmegaplex