Selasa, 7 Oktober 2025

Hilux Vs Truk Tewaskan Manajer Perusahaan Sawit

General Manager PT Berkat Sawit Sejahtera (BSS) Mahmudi Johan (45), tewas dengan luka

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Hilux Vs Truk Tewaskan Manajer Perusahaan Sawit
SRIWIJAYA POST/SAIFUDIN ZUHRI
Mobil Toyota Hilux bernopol BG 9617 NL yang ditumpangi General Manager PT Berkat Sawit Sejahtera hancur saat diamankan di Mapolres Banyuasin, Minggu (10/2/2013).

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALANBALAI - General Manager PT Berkat Sawit Sejahtera (BSS) Mahmudi Johan (45), tewas dengan luka di kening, lebam di dada dan kepala.

Warga Komplek Grand Harden 2 Sako Kenten Palembang ini menjadi korban laka lantas setelah mobil Toyota Hilux nopol BG 9617 NL yang dikemudikan oleh Zulkarnain, menabrak mobil truk BG 8537 UG yang dikemudikan Supodo bin Puji bermuatan kayu gelam dan tengah berhenti di ruas jalan lintas tersebut.

Tubuh Mahmudi Johan (45) baru dapat di evakuasi sekitar satu jam lebih akibat terjepit. Untuk melepaskannya, petugas Satlantas terpaksa mendongkel dengan menggunakan kayu dan linggis dengan dibantu warga sekitar.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di ruas Jalintim Palembang-Betung Km 53 Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin terjadi pada Minggu (10/2/2013) pukul 01.30. Dalam kecelakaan itu mengakibatkan tiga penumpang mobil tersebut yang juga karyawan PT BSS yang berlokasi di Musi Rawas mengalami luka-luka cukup parah. Mereka adalah Praseda Hadi, Hery Suryanto dan Firdaus. Ketiganya sempat dirawat di RSUD Banyuasin sebelum di rujuk ke RK Charitas akibat luka serius.

Sedangkan mobil Tayota Hilux hancur dengan kepala mobil remuk, kursi terangkat, pintu lepas dan kaca pecah berserakkan.

Pengemudi truk Supodo, warga Pulau Rimau sempat melarikan sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Polres Banyuasin.

Informasi yang himpun, kecelakaan berawal saat mobil yang dikemudikan Praseda Hadi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sekayu menuju Palembang. Diduga dalam kondisi mengantuk, saat melintas di ruas Jalintim Palembang-Betung Km 53 Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, tiba-tiba mobil menghantam bagian belakang truk yang tengah berhenti karena mogok.

Kuatnya tabrakan itu membuat General Manager PT BSS Mahmudi Johan (45) yang duduk dibagian depan mobil tewas. Sedangkan Praseda Hadi, Hery Suryanto dan Firdaus mengalami luka serius.

Firdaus salah satu penumpang yang selamat mengatakan jika mobil yang di tumpanginya ini melaju dari Mura dengan tujuan Palembang. "Mobil pertama berangkat dari Mura dikemudikan Praseda Hadi, namun karena ngantuk akhirnya digantikan Zulkarnain," katanya.

Entah kenapa, pada saat berada di Desa Lubuk Lancang mobil tiba-tiba menabrak mobil yang ada di depannya. "Posisi saya duduk dibelakang dan tengah tidur, saya baru sadar ketika terjadi benturan kuat," tegasnya.

Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiyawan melalui Kasat Lantas AKP Andi Supriadi membenarkan peristiwa lakalantas tewas tersebut. "Dalam kecelakaan ini, satu korban meninggal dunia atas nama  Mahmudi Johan (45), General Manager PT Berkat Sawit sejahtera (BSS), dan tiga  karyawan lainnya luka-luka Praseda Hadi, Hery Suryanto dan Firdaus," katanya.

Penyebab kecelakaan ini sendiri masih dalam penyelidikan petugas Satlantas. "Sedangkan pengemudi truk termasuk barang bukti sudah diamankan di Mapolres Banyuasin," katanya. (Sriwijaya Post/Syaifuddin Zuhri)

Baca juga:

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved