Mudah Kok Menangani Luka Bakar, Cukup Berikan Air

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak selamanya luka bakar sulit diobati dan penanganannya rumit. Penanganan luka bakar cukup dengan bahan-bahan yang ada di rumah seperti pelembab.

Menurut dr. Parintosa Atmodiwirjo, SpBP(K) dari FKUI - RSCM, luka bakar sebetulnya terjadi tengah-tengah dari tempat terluka, yang disebut zona koagulasi. Zona ini yang membutuhkan pengobatan. Jika luka dibiarkan, daerah di sekitar zona koagulasi, yaitu zona statis, akan menghitam. Dan jika didiamkan lebih lama lagi, zona paling tepi ikut rusak.

"Jangan sampai luka sentral di zona koagulasi menjadi lebar," ujar Ocha, panggilan akrab dr. Parintosa Atmodiwirjo, SpBP(K).

Bahkan untuk luka bakar ringan, seperti terkena air panas, air sup yang mendidih, setrika, dan lainnya dapat ditangani di rumah. Caranya dengan menghilangkan atau mengurangi rasa panas. Kulit yang terkena luka bakar diberikan air mengalir. Jika diberikan pasta gigi, cara yang biasa dilakukan, akan membekap rasa panas, sehingga rasa panas akan tetap ada. Namun luka bakar di wajah, persendian, kedua tangan sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit.

"Penanganan awal bisa dilakukan sendiri, seperti diberikan pelembab, salep, atau ditutup, kalau ragu-ragu bisa ke dokter umum atau dokter bedah plastik. Penanganan awal di rumah tangga punya peran yang jauh lebih penting," lanjutnya.

Jika penanganan awal dilakukan dengan benar dan cepat, bukan tidak mungkin luka bakar akan pulih dengan cepat. Tetapi hal ini tergantung pula dengan lamanya pajanan luka, kedalaman luka, suhu, serta bahan yang semakin kental cairan akan semakin panas (sup yang baru saja mendidih lebih panas dibandingkan air mendidih).

"Harimau di hutan punya luka bisa sembuh, apalagi manusia. Penanganan dengan baik, seperti menjaga kelembaban sampai luka terlihat dengan baik."

Berikut ini derajat luka bakar yang bisa ditangani sendiri maupun penanganan dokter.

Derajat 1: kulit kemerahan, nyeri ringan - sedang, kulit kering, luka bakar karena matahari, penanganan dengan memberikannya pelembab, saleb, atau krim. Dapat sembuh dalam jangka tujuh hari dan derajat ini jarang meninggalkan bekas luka.

Derajat 2: kerusakan kulit superficial - mendalam, kulit kemerahmudaan - kemerahan, bergelembung. Gelembung yini karena lapisan teratas kulit mengeluarkan cairan. Dapat ditangani sendiri dan penanganan dokter.

Derajat 3: luka bakar putih, kemerahmudaan, tidak terasa nyeri, bersisik, permukaan kasar, meninggalkan parut atau bekas luka nyata, serta rentan terbentuk kontraktur. Luka ini harus ditangani oleh dokter.