Dyandra Makin Serius Bisnis Hotel

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Cushman & Wakefield Indonesia, hingga 2015 akan ada 4.000 kamar hotel baru di Jakarta. Hal ini membuat PT Graha Multi Utama optimistis dalam mengembangkan bisnis properti hotel melalui brand Hotel Amaris.

Dalam portfolio GMU, tercatat ada enam hotel milik GMU yang telah beroperasi, sementara lima hotel lainnya akan selesai dirampungkan tahun ini, sedangkan 10 hotel lainnya akan dibuka pada 2014.

"GMU menargetkan untuk lima tahun ke depan akan dapat mengoperasikan 50 hotel dengan 6.000 kamar, yang berkonsep jaringan hotel dengan tingkat penyebaran merata di semua ibukota provinsi bahkan hingga ke tingkat kabupaten di Indonesia,," kata Andy Widjanarko, Direktur Utama PT Graha Multi Utama kepada wartawan, Rabu (6/2/2013).

Hotel Amaris akan dibangun dalam jumlah banyak, karena bila hotel mampu dijumpai di berbagai tempat, maka para calon tamu akan merasa nyaman dalam hal menentukan pilihan menginap.

Hal ini tentunya akan membuat orang-orang tidak perlu lagi menanyakan informasi mengenai Hotel Amaris, karena secara langsung maupun tidak langsung tercipta brand awareness dari banyaknya jumlah Hotel Amaris itu sendiri di Indonesia.

PT Graha Multi Utama merupakan salah satu pilar bisnis utama dari PT Dyandra Media International (DMI), sebuah perusahaan penyedia solusi event terkemuka di Indonesia yang berfokus di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition).

GMU yang telah berdiri sejak 2008 merupakan company owner dari hotel-hotel milik DMI yang berada di seluruh Indonesia. Hotel itu dibangun sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, market dan tingkatan level masing-masing hotel.

Untuk bintang 2 maka brand hotel yang digunakan adalah Amaris. Untuk bintang 3 brand hotel yang digunakan adalah Santika. Khusus untuk bintang 4 brand hotel yang digunakan adalah Santika Premiere, dan Santika Premiere Dyandra, satu-satunya hotel di Indonesia yang terintegrasi dengan convention hall.