Wagiman Rugi Rp 75 Juta Usahanya Roboh Karena Angin Kencang
Wagiman (37) pemilik bangunan semi permanen yang luluh lantak akibat diterjang angin kencang yang melanda
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL- Wagiman (37) pemilik bangunan semi permanen yang luluh lantak akibat diterjang angin kencang yang melanda Desa Pleret, Bantul, Senin (4/2/2013) siang, merugi sekitar Rp 75 juta.
Kalkulasi kerugian tersebut berdasarkan bangunan yang ambruk total menimpa puluhan mebel seperti almari, kursi, meja yang siap untuk dijual.
"Kira-kira kerugian total ada kalau Rp 75 juta, terdiri dari bangunan dan barang-barang yang siap dijual atau yang sudah dipesan," ujarnya di sela membenahi sisa-sisa puing bangunan tempat usaha mebelnya tersebut di Jalan Jejeran Pleret, Bantul, Selasa (5/2/2013) pagi.
Diberitakan sebelumnya, belasan rumah di sekitar wilayah Dusun Keputren, Kedathon dan Rayeman, Pleret, Bantul dilaporkan rusak usai diterjang angin kencang, Senin (4/2/2013) siang.
Angin kencang yang bertiup sekitar 10 hingga 15 menit tersebut, bahkan telah merobohkan sebuah bangunan semi permanen milik Wagiman (37) yang berada di Jalan Jejeran Pleret, Bantul.
Menurut Lurah Desa Pleret, Nur Subiyantoro, tercatat empat bangunan rumah dan satu kandang ayam roboh total di Dusun Keputren, sedangkan di Dusun Kedhaton dan Rayeman juga dilaporkan beberapa rumah rusak ringan.
"Kerugian dari kejadian ini kira-kira Rp 100 Jutaan. Belum ada laporan korban jiwa, semoga juga tak ada," ujarnya di lokasi kejadian.
Baca juga:
- Empat Disambar Petir, Dua meninggal
- Perampok Aniaya Pemilih Rumah Kontrakan
- Anggota Polda Jatim Jalani Tes Urine
- Usai Ban Bocor, Pesawat Sriwijaya Air Terbang Pukul 07.01 WIB