Makassar Bakal "Damaikan" Indonesia-Malaysia
Pemerintah Republik Indonesia bakal menggelar pertemuan formal dengan Pemerintah Malaysia di Makassar,

Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, – Pemerintah Republik Indonesia bakal menggelar pertemuan formal dengan Pemerintah Malaysia di Makassar, Minggu (17/2/2013) hingga Senin (18/2/2013). Pertemuan bernama Joint Working Group Boundaries Problem (JWG-OBP ) Indonesia-Malaysia ini digelar Badan Nasional Pengelola Perbatasan guna membahas sejumlah sengketa tapal batas dua negara tersebut.
Dipilihnya Makassar sebagai tuan rumah atau tempat pelaksanaan kali pertama didasarkan pada posisi strategis, representatif, hubungan kultural, dan situasi yang kondusif. Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga. Sejumlah menteri dari dua negara dijadwalkan hadir.
Rencana pertemuan ini disampaikan dalam pertemuan antara Badan Nasional Pengelola Perbatasan dengan Pemkot Makassar di Balai Kota Makassar, Senin (4/2/2013). Hadir, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Kepala Bidang Perencanaan Pengelolaan Batas Wilayah Darat Badan Nasional Pengelola Perbatasan Makmur Marbun, perwakilan Badan Pengelola Perbatasan Darat Kementerian Pertahanan, Bambang Dwinanto.
“Para peserta, termasuk menteri membahas sejumlah isu-isu strategis yang selama ini menjadi penyebab tegangnya hubungan kedua negara," ujarnya.
Sengketa tapal batas di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur yang berbatasan Serawak dan Sabah, Malaysia juga akan dibahas. Termasuk membahas pula kekuatan pertahanan masing-masing negara.
Ilham menyambut baik dipilihnya Makassar sebagai tuan rumah forum internasional ini. Makassar diharapkan menjadi saksi perdamaian antarnegara tersebut.(tribun-timur.com/edi)
Baca Juga :
- Syahrul Senang di Sulsel Banyak Guru Besar 4 menit lalu
- DPI: Gugatan IA Bisa Berimbas Pilgub Ulang 11 menit lalu
- Terseret Arus, Bocah Umur 2 Tahun Tewas 43 menit