Iran Pamerkan Pesawat Tempur Buatan Mereka
buatan mereka yang mampu terbang tanpa terdeteksi radar.
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Pemerintah Iran, Sabtu (2/2/2013), waktu setempat meluncurkan jet tempur terbaru buatan mereka yang mampu terbang tanpa terdeteksi radar.
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad yang mengumumkan hal itu di sebuah siaran televisi Iran, menyatakan bahwa pesawat Qaher-313, atau Dominan-313, merupakan wujud dari cita-cita Iran untuk "menaklukkan puncak ilmiah."
Qaher adalah salah satu desain pesawat yang diluncurkan oleh militer Iran pertamakali pada tahun 2007.
Teheran telah berulang kali mengatakan tengah mengembangkan teknologi militer canggih dalam beberapa tahun terakhir, namun saat itu media asing tidak dapat memverifikasinya, dan pemerintah Iran tidak menyebutkan jenis persenjataan yang tengha mereka kembangkan.
Republik Islam Iran, telah meluncurkan program swasembada militer pada 1980-an untuk mengimbangi embargo senjata Barat yang melarang ekspor teknologi dan peralatan militer ke Iran. Sejak tahun 1992, Iran telah memproduksi tank, pengangkut personel lapis baja, rudal, torpedo, pesawat dan pesawat tempur sendiri.
"Qaher-313 adalah pesawat yang sepenuhnya dirancang dan dibangun oleh ahli kedirgantaraan kita. Ini adalah pesawat anti-radar yang bisa terbang di ketinggian rendah, membawa senjata, melibatkan pesawat musuh dan mendarat di landasan pendek," kata Menteri Pertahanan Iran, Ahmad Vahidi, seperti dikutip dari Foxnews.com, Minggu (3/2/20130.
Namun sejumlah laporan mengatakan, Pemerintah Iran bekerjasama dengan kontraktor perusahaan senjata luar negeri untuk membangun sistem persenjataan mereka. Laporan itu juga menyebutkan bahwa komponen sistem persenjataan Iran diimport dari luar negeri, dan baru perakitannya dilakukan di dalam negeri.
Iran pertamakali meluncurkan jet tempur pertama produksi dalam negeri di tahun 2007, mereka menamai pesawat itu Azarakhsh yang berarti petir. Pada tahun yang sama, Pemerintah Iran menyatakan telah melakukan produksi masal pesawat tempur Azarakhsh.
Setelahnya Pemerintah Iran, memproduksi pesawat tempur Saeqeh, atau Thunder, yang merupakan pengembangan pesawat tempur Azarakhsh. (foxnews.com)