Inflasi Pontianak Terendah 0,01 Persen

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

* Kelompok Makanan Sumbang Tertinggi

TRIBUNNEWS.COM , PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar merilis inflasi Kota Pontianak bulan Januari 2013 sebesar 0,01 persen, dan perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 146,32. Inflasi Pontianak merupakan yang terendah dari 42 kota mengalami inflasi dan 4 kota deflasi seluruh Indonesia.

Kepala Badan Statistik (BPS) Kalbar, Yomin Tofri, mengatakan inflasi Kota Pontianak pada Januari 2013 karena adanya kenaikan indeks pada 6 kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran.

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks terdiri kelompok bahan makanan sebesar 3,71 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,44 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,65 perse. Kelompok lainnya sandang sebesar 0,14 persen, kelompok kesehatan 0,78 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,26 persen.

"Satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -9,91 persen," ujarnya.

Sementara besarnya sumbangan inflasi menurut kelompok pengeluaran antara lain kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 1,0191 persen, kelompok makanan jadi, minuman, tokok, dan tembakau sebesar 0,0815 persen.

Selain itu, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,3747 persen, kelompok sandang sebesar 0,0034 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0302 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,0236 persen, serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -1,5182 persen.

"Laju inflasi tahun 2013 yang baru berjalan selama satu bulan sebesar 0,01 persen. Besarnya laju inflasi year on year untuk bulan Januari 2013 terhadap Januari 2012 sebesar 5,/3 persen," papar Yomin.

Ia mengemukakan, inflasi periode yang sama pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012 masing-masing sebesar 0,97 persen, 1,23 persen, 1,04 persen dan 0,94 persen. Sedangkan laju inflasi year on year untuk bulan Januari 2012 terhadap 2011 sebesar 4,80 persen.

Untuk laju inflasi year on year bulan Januari 2011 terhadap Januari 2010 sebesar 8,32 persen, serta laju inflasi year on year bulan Januari 2010 terhadap Januari 2009 sebesar 5,18 persen.

Perbandingan inflasi antar kota di Pulau Kalimantan dari 8 kota yang dihitung inflasinya, semua kota mengalami inflasi. Secara berurutan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sampit sebesar 2,91 persen, Tarakan 2,16 persen, Samarinda 2,09 persen, Palangkaraya 1,63 persen, Banjarmasin 1,14 persen, Balikpapan 1,09 persen, Singkawang 1,04 persen, dan Pontianak sebesar 0,01 persen, rincinya. (sgt)

Baca  Juga  :

• Kader Mbalelo Gerindra Terancam Di Pileg 13 detik lalu
• Surat Rekomendasi DPP PDIP Turun 11 menit lalu
• Mayat Yalling Ditemukan Membusuk di Hutan Desa Nirannuang 27 menit lalu