Minggu, 5 Oktober 2025

Retailer Kesulitan Pasokan Buah

beberapa buah lokal masih stagnan terdistribusi ke Carrefour seperti misalnya Alpukat, Nenas, Srikaya, hingga Semangka

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Retailer  Kesulitan Pasokan Buah
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengunjung memilih buah jeruk lokal di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (26/6). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar menegaskan pembatasan impor holtikultura termasuk buah-buahan membuka peluang bagi pelaku lokal untuk meningkatkan produksinya. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribun Timur / Hajrah

TRIBUNNEWS.COM  MAKASSAR -- Industri Retailer menganggap kebijakan pembatasan buah impor masih jadi menjadi hal yang dilematis.

Hal tersebut diungkapkan Store Manager Carrefour Panakukkang Squere,  Albert Sarungallo, menurutnya buah impor masih menjadi kebutuhan masyarakat.

Kata Albert beberapa buah lokal masih stagnan terdistribusi ke Carrefour seperti misalnya Alpukat, Nenas, Srikaya, hingga Semangka. Namun yang justru banyak diminati konsumen kita adalah buah-buah impor yang belum banyak didistribusikan petani lokal kita seperti apel, lengkeng dan anggur.

"Kebijakan ini masih dinilai bukan menjadi hal yang solutif ditengah banyaknya permintaan masyarakat, apalagi dengan kondisi cuaca ekstrim saat ini di Sulsel dan beberapa daerah di Indonesia membuat petani buah lokal kita banyak gagal panen sehingga distribusi tentunya terhambat, atau kita masih kesulitan pasokan buah, sedangkan permintaan terus berdatangan dari konsumen, akibat dari ini tentu dipastikan bisa memicu kenaikan harga-harga dari buah-buahan lokal kita," tuturnya di Makassar, Rabu (30/1/2013).

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved