Ardina Rasti Dianiaya Mantan Pacar
Lemparan Kursi Eza Gionino Sempat Pecahkan Cermin
Saksi kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Eza Gionino kepada Ardina Rasti, menerangkan bahwa Eza sempat melempar kursi sampai cermin pecah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Eza Gionino kepada Ardina Rasti, menerangkan bahwa Eza sempat melempar kursi sampai mengenai cermin dan pecah.
"Menurut saksi, terlapor (Eza) melempar kursi, kena cermin, dan pecah. Kemudian terjadi pertengkaran korban dan tersangka. Korban jatuh dan pingsan. Saat itu ada dua saksi, satpan yang dengar kejadian itu tapi tak dilaporkan," terang Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan, Rabu (30/1/2013).
Dijelaskannya, pelaporan baru dilakukan pada bulan Juni 2012 saat kejadian kedua. Menurutnya TKP pertama terjadi di Pejaten Barat dan TKP kedua terjadi di Puri Bintaro, Ciputat.
"Kejadian kedua itu ada dua saksi rekan artis yang diperiksa, dan membawa korban ke rumah sakit saat terjadi penganiayaan. Pembantu rumah tangga yang ada di rumah juga mendengar kejadian itu," paparnya.
Hermawan menambahkan, dari hasil penyidikan ada tujuh orang saksi yang diperiksa dan nanti sore akan diperiksa dua orang saksi lagi. Dikatakannya, ada juga bukti rekaman untuk labfor mengenai keidentikan suara pria da perempuan dalam rekaman.
"Bukti visum pengobatan yang dilakukan korban pada kejadian Juni 2012, ada keterangan saksi suster dan dokter. Kita memeriksa saat kejadian pertama dilakukan Juli 2011," tuturnya.