Lapas Nunukan Garap Lima Hektare Kebun Karet
Lapas Kelas II Sungai Jepun Nunukan Selatan akan mengelola empat hingga lima hekatre lahan untuk perkebunan karet.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN- Tahun ini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sungai Jepun Nunukan Selatan akan mengelola empat hingga lima hekatre lahan untuk perkebunan karet. Pada lahan dimaksud akan ditanami sekitar 6.600 pohon karet.
Kepala Lapas Kelas II Sungai Jepun Nunukan Didik Heru Sukoco mengatakan, dengan lahan yang berasal dari Pemkab Nunukan tersebut, pihaknya akan menjadikan karet sebagai tanaman unggulan.
Lapas Kelas II Sungai Jepun memiliki lahan seluas 16, 3 hektare. Lahan ini sejak lama sudah digunakan untuk kegiatan pertanian dan perkebunan.
“Ini kita serahkan kepada warga binaan. Kita didik mereka menjadi ahli kebun. Salah satunya kebun sawit, kebun buah-buahan dan ada yang terakhir kebun karet. Itu untuk unggulan karena mungkin Lapas Nunukan ini tanahnya terbesar di wilayah Kaltim atau mungkin Indonesia,” ujarnya.
Ia hanya berharap, warga binaan Lapas Nunukan selain menjalani masa hukuman juga memanfaatkan waktu sebaik-sebaiknya untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif. Dengan harapan, setelah mereka selesai menjalani masa hukuman, keterampilan yang diperoleh selama menjadi warga binaan dapat dikembangkan di masyarakat.
Baca Juga :
- Damkar Ingin Bentuk Komunitas Siaga Bencana Kebakaran 9 menit lalu
- 4 Pasien DBD di Jombang Tak Terselamatkan Jiwanya 13 menit lalu
- 2.976 Botol Miras Ileggal Disita Polisi 17 menit lalu