Sabtu, 4 Oktober 2025

Dua Orang Imigran Srilangka Kelaparan

Dua dari 25 orang imigran asal Srilangka yang terdampar di Pantai Permisan, Pulau Nusakambangan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Dua Orang Imigran Srilangka Kelaparan
(TRIBUN LAMPUNG/DEDI SUTOMO)
Ilustrasi: Pengungsi Irak yang diamankan sebagai imigran gelap di Kalianda, Lampung Selatan, saat akan menyeberang ke Pelabuhan Merak.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Dua dari 25 orang imigran asal Srilangka yang terdampar di Pantai Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dirujuk ke RSUD Cilacap. Mereka dirawat karena dehidrasi dan lemah karena kehabisan logistik.

Berdasar papan informasi di RSUD, nama imigran adalah Ahmad Fatheen dan Siti Safika Abdul Jabar (39) yang masih berada di IGD.

"Kondisi imigran masih sangat lemah dan diinfus. Mereka dirujuk dari semalam setelah dievakuasi. Keduanya kurang makan karena selama tiga hari tiga malam kehabisan makanan dan terapung-apung di Samudera Hindia," kata Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi, Cilacap, Selasa (29/1/2013).

Seperti diberitakan, kapal imigran yang membawa 25 orang terdampar di Pantai Permisan, Senin (28/1/2013) malam. Kabag Humas Polres Cilacap, AKP Siti Khayati, mengatakan dua orang imigran meninggal dunia, dan satu orang hilang. Hingga siang ini, Polres dan Imigrasi Cilacap sedang melakukan penjemputan para imigran yang ditampung sementara di lingkungan Lapas Permisan. (*)

Baca juga:

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved