Selasa, 7 Oktober 2025

Depresi Pisah Ranjang, Bapak 1 Anak Gantung Diri

Kayaknya masalah keluarga, karena sudah berkali-kali mencoba bunuh diri diselamatkan keluarga

zoom-inlihat foto Depresi Pisah Ranjang, Bapak 1 Anak Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri

Laporan dari Sudarmawan wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,MADIUN - Kateno (55) warga Desa Trisono, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo tewas gantung diri di pohon Lamtoro, Desa Palur, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Senin (28/1).

Aksi nekat korban ini, diduga karena depresi setelah beberapa bulan pisah ranjang dengan istrinya, Supini (45).

Mendapatkan kabar suaminya tewas bunuh diri, Supini warga Palur ini langsung jatuh tersungkur karena pingsan usai melihat jenazah suaminya dibawa ke rumah duka.

Ibu satu anak ini langsung digotong warga menjauh dari jenazah korban. Apalagi, aksi gantung diri di dekat persawahan rumah istri korban..
Dari hasil pemeriksaan polisi, korban diduga kuat nekat gantung diri di pohon Lamtoro belakang rumah kakak korban/ yakni  Ismi warga Des Palur, Kecamatan Kebonsari.

Kakak korban, Ismi menceritakan, bahwa sebelumnya korban yang telah tinggal di Desa Palur selama dua tahun. Saat itu, korban diketahui kerap hendak bunuh diri. Namun berkali kali  digagalkan keluarga korban.

"Kayaknya masalah keluarga, karena sudah berkali-kali mencoba bunuh diri diselamatkan keluarga. Hari ini kami tak tahu korban nekat seperti itu," terang kakak ipar korban kepada Surya, Senin (28/1).

Sementara Kapolsek Kebonsari, AKP Sugeng menegaskan dari hasil olah tkp, polisi tidak menemukan tanda- tanda bekas kekerasan. Setelah dilakukan otopsi, korban langsung dibawa ke rumah korban.

"Hasil visum dan olah TKP korban nekat gantung diri," tandasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved