YLKI: Pengaduan Transportasi Masuk Rangking Lima Besar
Ketua Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo mengatakan tahun ini masalah pengaduan transportasi yang masuk ke YLKI semakin banyak.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo mengatakan tahun ini masalah pengaduan transportasi yang masuk ke YLKI semakin banyak. Bisa disimpulkan karena kualitas transportasi yang makin buruk.
"Dari tahun ke tahun, pengaduan transportasi tidak pernah menduduki lima besar, hanya 10 besar. Tapi tahun ini masuk lima besar, mungkin karena transportasi makin buruk," ujar Sudaryatmo, Rabu (23/1/2013) di Kantor YLKI.
Sudaryatmo menuturkan di YLKI pengaduan transportasi sendiri dibagi menjadi dua yakni transportasi darat dan transportasi udara. Dan selama 2011, pengaduan paling banyak yakni dari transportasi udara.
Untuk pengaduan transportasi udara sendiri ada 36 kasus dan transportasi darat ada 16 kasus. Kemudian untuk bentuk pengaduan transportasi udara berupa keberangkatan yang digagalkan karena membeli tiket rombongan, tidak bisa check-in (keterlambatan check-in), kehilangan bagasi, keberatan terhadap pernyataan maskapai terhadap penumpang yang mengandung, keterlambatan pesawat, penutupan rute, dan booking tidak bisa diubah.
"Kalau pengaduan transportasi darat juga bermacam-macam seperti kehilangan laptop di bus, layanan tiket, keberatan kenaikan tarif angkutan sepihak, layanan petugas, bus rusak, dan lainnya," tutur Sudaryatmo.