Senin, 6 Oktober 2025

Ratusan Potongan Fosil Hewan Purba Ditemukan di Kedungbrubus

Semua potongan fosil ini, tidak ada yang kami dapat dari cara menggali. Semua sudah berserakan di atas tanah

zoom-inlihat foto Ratusan Potongan Fosil Hewan Purba Ditemukan di Kedungbrubus
surya/sudarmawan
Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Madiun, Ismono menunjukkan ratusan potongan fosil kerangka hewan purba yang ditemukan guru dan siswa SMA Negeri 1 Mejayan di Dusun Kedungbrubus, Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Senin (21/1).

Laporan dari Sudarmawan adi wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,MADIUN - Ratusan potongan fosil hewan purba ditemukan secara tidak sengaja di Dusun Kedungbrubus, Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun oleh sejumlah kalangan guru serta siswa dan siswi SMA Negeri 1 Mejayan, Kabupaten Madiun.

Penemuan bersamaan hari pelaksanaan reboisasi ini, cukup mengejutkan. Selain potongan fosil itu, dalam jumlah ratusan juga terdapat berbagai jenis hewan purba.

Kondisi ini menguatkan dugaan di sekitar lokasi penemuan fosil-fosil hewan purba yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Waduk Kedungbrubus ini, belasan ribu tahun lalu merupakan lokasi peradaban hewan dan manusia purba.

Guru Sejarah SMA Negeri 1 Mejayan, Suparyo menceritakan jika semua tulang hewan purba yang diselamatkan dan dibawa ke SMA Negeri 1 Mejayan itu, kondisinya sudah memfosil (membatu).

Kendati jumlahnya banyak, akan tetapi semua didapat bukan dari hasil penggalian. Melainkan sudah berada di atas permukaan tanah. Penemuan ini, setelah dirinya menginjak salah satu potongan fosil di lokasi hutan jati yang bakal digunakan untuk pelaksanaan program reboisasi yang dilaksanakan sekolahnya, Sabtu (19/1) lalu.

"Semua potongan fosil ini, tidak ada yang kami dapat dari cara menggali. Semua sudah berserakan di atas tanah. Setelah saya yakin 1 potongan sebagai fosil, kami lantas menjelajah lokasi sekitarnya sampai menemukan dengan jumlah ratusan ini," terangnya kepada Surya (Tribunnews.com), Senin (21/1).

Selain itu, guru sejarah ini mengungkapkan, saat menemukan ratusan fosil itu dirinya dibantu guru lainnya yakni Guru Biologi, Ny Djaini dan Andreas bersama para siswa.

Namun saat di tengah hujan sempat ditunjukkan salah seorang warga setempat yang mengetahui berbagai potongan tulang dan gading gajah purba oleh warga setempat yang saat itu melintas mencari kayu.

"Karena kami hanya berniat menyelamatkan. Setelah kami laporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebupadayaan Pemkab Madiun akhirnya kami boyong berbagai potongan fosil ini ke sekolah," tegasnya.

Menurutnya, setelah dihitung ada berbagai jenis fosil hewan purba. Diantaranya, potongan tulang dan gading gajah sebanyak 21 potongan, rusa ada sebanyak 199 potongan, banteng purba sebanyak 4 potongan, serta tumbuhan purba sebanyak 1 batang. Untuk memastikan, fosil-fosil ini merupakan rangakaian fosil hewan jenis apa dan hidup di tahun berapa, pihak sekolah dibantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Madiun mendatangkan tim ahli yang terdiri dari Arkeolog dan Geolog serta ahli kimia, fisika dan biologi.

"Kami meyakini jika di sekitar Waduk Kedungbrubus ini dulunya merupakan lokasi subur dan menjadi lokasi kehidupan bagi tanaman, hewan, dan manusia purba. Karena semua makhluk hidup termasuk manusia semua bergantung pada sumber air," ungkapnya.

Oleh karenanya itu, kini pihaknya siap membantu siapa pun yang ditunjuk pemerintah untuk melaksanakan penelitian kelanjutan dari hasil penemuan itu, termasuk menunjukkan lokasinya yang hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki sejauh 2 kilometer dari waduk Kedungbrubus.

"Semua sekarang kami serahkan ke tim peneliti dan pemerintah," pungkasnya.

Sementara, guru Biologi SMA Negeri 1 Mejayan, Ny Djaini menduga tidak hanya 4 jenis hewan dan tanaman purba itu dari ratusan potongan fosil itu. Namun, pihaknya meyakini ada fosil hewan laut purba. Salah satunya jenis Moluska (binatang laut). Namun untuk memastikannya, pihaknya menunggu hasil penetihan selanjutnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved