Hanafi Ditemukan Tewas di Parit, Motor dan Uang Juga Hilang
- Hanafi (28) warga Taman Cipta Asri, Sagulung yang ditemukan tewas di dalam parit dekat perumahan
lihat foto
TRIBUNNEWSCOM, BATAM -- Hanafi (28) warga Taman Cipta Asri, Sagulung yang ditemukan tewas di dalam parit dekat perumahan tersebut, diduga korban perampokan dan pembunuhan.
Selain uang Rp 1,5 juta yang dibawa Hanafi hilang, sepeda motor Honda Supra BP 3451 DI juga tidak ditemukan. Tak jauh dari jasad Hanafi ditemukan ada beberapa batu paving blok yang dipenuhi bercak darah.
"Uang Rp 1,5 juta dan motor korban belum ditemukan" ujar Kapolsek Sagulung, AKP Edi Buce akhir pekan lalu.
Edi Buce mengatakan dari keterangan keluarga korban kepada penyidik, bahwa Hanafi sudah tiga hari tidak pulang ke rumah. Saat itu Hanafi keluar dari rumah membawa sepeda motor Honda Supra BP 3451 DI. Dia juga membawa uang sebesar Rp 1,5 juta yang rencananya untuk membeli handphone.
"Dugaan kami dia korban perampokan dan pembunuhan. Tapi kami masih menunggu hasil otopsi,"ujar Edi.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa anak anak yang bermain bola kaki menemui sosok mayat laki laki di dalam parit sekitar pukul 16.00 WIB. Ratusan warga langsung memadati pinggir parit dan jalan trans Barelang, untuk melihat dari dekat sosok mayat laki laki yang belakangan diketahui bernama Hanafi (28).
Mayat yang mulai membusuk itu terdapat luka dibagian mulut, bagian dada yang berdarah dan sudah mengering serta menghitam. Tidak jauh dari lokasi penemuan mayat laki laki itu, juga ditemukan beberapa batu paving blok yang dipenuhi bercak darah.
Penemuan mayat laki laki yang diketahui tinggal di Taman Cipta Asri blok Gahari tahap II nomor 15 itu, masih mengenakan celana panjang jeans putih dan baju kaos hitam. Posisi Jasad Hanafi saat itu dalam keadaan tergeletak di dalam parit dengan ke dalaman lebih kurang dua meter dan digenangi air.
Polisi awalnya sempat kesulitan mencari identitas korban, namun tidak berapa lama kemudian ada seorang laki laki lanjut usia datang dan mengaku mengenali sosok mayat yang ditemukan di dalam parit tersebut. Laki laki yang dibernama Samsi ini mengaku kalau mayat tersebut adalah Hanafi cucunya sendiri.
"Ini cucu saya, dia keluar rumah mau beli handphone (HP) dan bawa uang Rp 1,5 juta. Hanafi menghilang sudah tiga hari yang lalu. Dia memang sempat bertengkar dengan Karini istrinya,"ujarnya kepada anggota polisi. (Tribun Batam/bur)
Baca juga:
