Beruang Intaian BKSDA Jambi Belum Tertangkap
Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi yang menurunkan tim khusus untuk mengintai
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI -- Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi yang menurunkan tim khusus untuk mengintai delapan ekor beruang karena telah mengganggu aktivitas warga di Kabupaten Merangin belum berhasil menangkap.
Kepala BKSDA, Trisiswo, mengatakan, tim yang telah diturunkan sejak beberapa minggu yang lalu belum menemukan titik terang. "Tim kita sudah ke lapangan dan sudah memasang dua perangkap. Tapi sampai saat ini beruang-beruangnya belum berhasil ditangkap," kata Trisiswo, Senin (14/1/2013).
Dia mengatakan, meski belum berhasil ditangkap, namun saat ini aktivitas warga di sana, tepatnya di Dusun Baru sudah agak kondusif. Pasalnya, selama ini, petugas masih tetap berjaga di sana. "Aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan. Sebab sampai saat ini tim kita masih tetap berjaga-jaga," ungkapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada delapan ekor beruang madu yang mengamuk di Dusun Baru Kabupaten Merangi, delapan Beruang tersebut mengganggu aktivitas warga yang melakukan kegiatan di luar rumah seperti ke kebun.
"Kalau sebelum tim kami turun ke lapangan, beruangnya memang bringas, tapi sekarang sudah agak aman kok. Masyarakat sudah bisa ke kebun lagi," jelasnya.
Baca juga;
- Heri Lemas Jadi Korban Lowongan Palsu
- 24 Kecamatan di Merangin Dapat Rp 22 M
- Pengaspalan di Sungaipenuh Rugikan Negara Rp 7 M
- Dua ABG Ini Beli Ganja Untuk Dipakai di Pesta Pernikahan