Kebutuhan Daging di Tingkat Ritel Meningkat 30 Persen
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan kebutuhan daging di tingkat ritel mencapai 17.160 ton. Jumlah tersebut naik 30 persen dari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan kebutuhan daging di tingkat ritel mencapai 17.160 ton. Jumlah tersebut naik 30 persen dari kebutuhan tahun lalu.
"Tahun lalu kebutuhan daging ritel sebesar 12.700 ton," kata Satria Hamid Ahmadi, Wakil Sekretaris Jenderal Aprindo, di Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Satria mengatakan tahun lalu kebutuhan untuk supermarket sebanyak 6.500 ton sedangkan untuk hypermarket membutuhkan 6.200 ton. "Tahun ini supermarket membutuhkan 8.710 ton daging, sedangkan hypermarket membutuhkan 8.450 ton," ujar Satria.
Satria menuturkan, masih sulitnya daging sapi diperoleh membuat harga daging sapi masih tergolong tinggi. Harga daging sapi di supermarket dan hypermarket harganya berkisar Rp 100.000 - Rp 134.900 per kilogram.
"Untuk daging tenderloin, harganya Rp 194.500 - Rp 329.000," ujar Satria.