Truk Pengangkat Serbuk Kayu Seruduk Pelajar
pelajar sedang berjalan kaki di Jalinsum Kelurahan cemara Kecamatan Lubuk pakam mengalami luka berat setelah diseruduk oleh truk

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM ,LUBUK PAKAM- Satu orang pelajar yang sedang berjalan kaki di Jalinsum Kelurahan cemara Kecamatan Lubuk pakam mengalami luka berat setelah diseruduk oleh truk pengangkut serbuk kayu BK8432 MC yang dikendarai Suhardi (43) warga Tebing Tinggi, Kamis, (10/1/2013). Dari data yang dihimpun di Mapolres Deliserdang jika korban bernama Mikail Siringoringo (13) Desa Pagar Jati Lubuk pakam yang merupakan salah satu pelajar SMP.
Setelah kejadian korban langsung dilarikan kerumah sakit Adam Malik Medan. Kasat Lantas Polres Deliserdang, AKP Sri Pinem mengatakan jika supir truk langsung diamankan dan menjalani pemeriksaan.
“ untuk sementara penyebab kecelakaan ini karena rem truk blong, sekarang lagi kita periksa. Bukan hanya pejalan kaki saja yang ditabrak truk ini becak yang ada didepannya juga ikut ditabrak hanya saja yang menaiki becak tidak mengalami luka yang serius”ujar Sri Pinem
Dari Informasi yang dihimpun di TKP jika kejadian ini terjadi sekira pukul 07.15 dimana disaat itu masih banyak anak sekolah yang berjalan kaki untuk pergi kesekolah. Menurut Saksi mati B. Sihombing jika truk itu melintas dari arah Perbaungan menuju Lubuk pakam.
“ supirnya itu sempat mau kabur tadi, akula yang nangkap dia karena sudah mau naik angkot dia , kami beri juga la dia karena mau kabur”ujar Sihombing.
Diceritakannya jika sebelum menabrak siswa truk terlebih dahulu menabrak becak yang ada didepannya.
Trukpun baru berhenti setelah menabrak jembatan penyebrangan yang ada di depan sekolah Serdang Murni.
“ sebenarnya saat kejadian banyak anak sekolah yang jalan kaki, cuma anak yang ditabrak ini paling belakang jalannya, kalau gak nabrak jembatan penyebrangan ini mungkin banyakla korban lainnya, kalau korbannya parahla ”ucap Sihombing.
Sementara itu tidak lama kemudian jika Camat Lubuk pakam datang ke TKP, menurutnya jembatan penyebrangan akan segera diperbaiki untuk mempermudah pelajar menyebrang.
“ secepatnya jembatan ini diperbaiki karena rusak parah akibat tabrakan ini gak bisa lagi dipakai, karena anak sekolah selalu memakai jembatan ini”katanya. (dra/tribun-medan.com)
Baca Juga :
- Masuk Sekolah RSBI di Surabaya Rp 0, Tapi Harga Seragam Rp 900 Ribu 1 detik lalu
- Polisi Berhasil Amankan Bentrokan Pendukung Yasin Limpo-Ilham Arief 7 menit lalu
- Hujan Batu Warnai Bentrokan Pendukung Syahrul Limpo-Ilham