Angin Kencang, Suramadu Ditutup 25 Menit
"Ketika kecepatan angin sudah mencapai 70 km/jam, maka kendaraan roda empat juga tidak diperbolehkan menyeberang," jelasnya.
Laporan dari Ahmad Faisol wartawan surya
TRIBUNNEWS,BANGKALAN- Angin kencang berkecepatan 40 km/jam memaksa pengelola Jembatan Suramadu menutup dua jalur roda dua (R2) selama 25 menit, Kamis (10/1/2013).
Keputusan menutup jembatan sepanjang 5,4 km itu dimulai sejak pukul 10.15 hingga 10.40 WIB.
"Demi keselamatan pengendara roda dua, dua jalur roda dua kami tutup selama 25 menit," ungkap Kepala Shift Gerbang Surmadu Suharyono melalui staff Sukiman.
Menurutnya, dengan kecepatan angin mencapai 40 km/jam seperti yang tertera pada animometer, sangat riskan untu roda melanjutkan perjalanan.
"Ketika kecepatan angin sudah mencapai 70 km/jam, maka kendaraan roda empat juga tidak diperbolehkan menyeberang," jelasnya.
Ia menambahkan, potensi ditutupnya Jembatan Suramadu masih ada. Pasalnya, diprediksi kecepatan angin masih bisa terjadi.
Akibat penutupan itu, pengendara memilih berhenti di warung-warung tenda untuk sekedar bersantai sambil minum kopi.
"Tadi sempat ditutup. Tidak masalah. Itu juga demi kebaikan para pengguna jasa penyeberangan Suramadu," singkat pengendara R2 Moh Yakin (25), asal Kecamatan Tanah Merah yang tengah bersiap-siap melanjutkan perjalanan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak menyatakan, hembusan angin berkecepatan 20 hingga 25 knot atau berkisar 50 km/jam akan terjadi hingga beberapa hari ke depan di perairan Selat Madura dengan ketinggian gelombang ombak mencapai 1,3 meter.