Air Laut Pasang 200 KK Mengungsi
"Kita sudah berkali-kali mengajukan anggaran tangkis laut ke pemerintah. Tapi masih diacuhkan," ujarNYA

Laporan dari Atiqalirahbini wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,PROBOLINGGO - Banjir bandang air laut menerjang pesisir pantai utara salah satunya di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Namun, air laut kali ini membuat warga was-was. Karena, air laut menerobos masuk hingga radius 200 meter dengan kedalaman hingga 80 cm.
Tak ayal, sebagian warga langsung mengungsi di rumah kerabatnya. Seperti yang dialami Rofik (32). "Saya ngajak anak dan istri ke rumah saudara di desa tetangga. Biasanya, kalau air laut naik, tidak besar seperti ini," katanya.
Mantan Kepala Desa Randutatah H Said kepada surya.co.id di rumahnya mengaku tidak bisa berbuat banyak.
"Kita sudah berkali-kali mengajukan anggaran tangkis laut ke pemerintah. Tapi masih diacuhkan," ujar pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD setempat ini.
Secara terpisah, Sekretaris Pemkab Probolinggo HM Nawi, mengaku persoalan tangkis laut di Desa Randutatah masih dibahas, karena terkait keterbatasan anggaran.
"Kita akan mintakan anggaran ke provinsi atau pusat," katanya.